GARUT – Sekitar 1.000 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Karangpawitan menghadiri Resepsi dan Silaturahmi Keluarga Guru dalam rangka memperingati HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung meriah di area parkir Citimall Garut, Jalan Jenderal Sudirman No. 31, Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/12/2025).
Acara pembukaan dan kegiatan inti dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”. Resepsi dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Garut Dr. H. Encep Suherman, M.Pd., Ketua PGRI Cabang Karangpawitan Indra Rakhman, M.Pd., MG., Forkopimcam Karangpawitan yang dipimpin Camat Drs. H. Anas Aolia Malik, M.Si., serta para tamu undangan.
Beragam penampilan seni mewarnai acara, di antaranya tari anak TK Darul Hikmah, marching band SDN 1 Lebakjaya, kasidah rebana SDN 1 Lengkong, vokal dari SMAN 18 Garut, angklung SDN 1 Karangmulya, pencak silat SDN 2 Sucikaler, kawih Sunda SMPN 1 Karangpawitan, serta tari jaipong dari SDN 1 dan 3 Lebakjaya. Acara juga diisi dengan pemberian anugerah kepada para juara lomba serta penyerahan simbolis penghargaan kepada 50 guru purna bakti.

Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan turut diisi aksi kemanusiaan berupa donor darah untuk umum dan keluarga guru dengan tema “Pejuang Kemanusiaan untuk Kesehatan”. Menariknya, 50 pendonor pertama mendapatkan apresiasi berupa 1 liter minyak goreng dengan slogan “Tubuh Sehat & Dapur Ngebul”.
Ketua PGRI Cabang Karangpawitan, Indra Rakhman, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas antusiasme luar biasa para guru. A“Alhamdulillah luar biasa, semua kompak dan hadir melebihi ekspektasi. Ini bukti solidaritas guru masih sangat kuat. Ke depan, kami ingin PGRI terus menjadi rumah bagi para guru, tempat berbagi, meningkatkan kualitas, dan menghadapi tantangan zaman, termasuk teknologi artificial intelligence agar digunakan secara bijak sebagai mitra dalam pembelajaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut, Dr. H. Encep Suherman, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa PGRI bukan sekadar wadah seremonial, melainkan organisasi perjuangan yang telah berusia 80 tahun dan memiliki peran strategis dalam sejarah bangsa.

“Teknologi secanggih apa pun tidak akan pernah menggantikan peran guru. Mengajar harus dengan hati. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan melatih, membentuk karakter, emosi, dan spiritual peserta didik,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh guru untuk tetap bijak memanfaatkan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh anggota PGRI untuk berempati terhadap para korban bencana di beberapa daerah dengan menggalang donasi kemanusiaan melalui PGRI cabang.
Apresiasi juga disampaikan Ranting SMPN 1 Karangpawitan, Dr. Budi Suhardiman, M.Pd., “Organisasi PGRI ini sangat besar dan luar biasa. Tinggal bagaimana kekuatan jumlah ini diiringi dengan peningkatan kompetensi, kinerja, budaya membaca, dan menulis agar generasi ke depan semakin kuat.”

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Performance Guru dan Siswa yang digelar di Atrium Citimall Garut pada pukul 12.00 hingga 14.30 WIB. Berbagai pertunjukan ditampilkan seperti angklung, jaipong, vokal, pantomim, rampak kendang, marawis, mendongeng, pencak silat, dan tarian kreasi lainnya yang semakin memeriahkan peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Karangpawitan. ***Jajang Sukmara




































