MGMP PAI SMP Kabupaten Garut Gelar Road Show Binar PAI Tahun 2025

0
11

GARUT, 15 November 2025 — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Kabupaten Garut menggelar Road Show Binar PAI (Bimbingan dan Arahan Guru PAI) dengan tema “Jalin Silaturahmi, Bersinergi untuk PAI Lebih Menginspirasi”. Kegiatan berlangsung di SMPIT Wasilah Intelegensia, Jl. Cipanas Baru No. 121 Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Acara ini dihadiri oleh Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd.; Kasi PAIS Kemenag Garut, H. Miftah Zaelani, S.Ag.; Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Garut, H. Ita Habibie, S.Pd.I., M.Pd.; serta dua narasumber kompeten, yaitu Dr. Darwis, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Fenti Inayati, S.Pd., M.Ag.

Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Garut, H. Ita Habibie, menjelaskan bahwa program Binar PAI disusun sebagai upaya peningkatan kompetensi sekaligus penguatan komunitas guru PAI.

Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd., saat memberikan sambutan.

Menurutnya, tujuan dari program ini adalah meningkatkan kemampuan guru PAI dalam teknik penyusunan soal yang baik dan benar sesuai kaidah, sehingga standar asesmen guru semakin berkualitas, dan memberikan pencerahan mengenai peran komunitas MGMP, agar para guru memahami manfaat keberadaannya—sebagai wadah berbagi, tumbuh, dan mengembangkan potensi diri.

“Komunitas MGMP ini wadah untuk mengeksplorasi kemampuan setiap guru. Ada yang punya potensi di bidang IT, konten kreator, teknik pembuatan soal asismen sumatif dan pendalaman materi pembelajaran mendalam atau penggunaan sistem seperti SIAGA dan SIM PKB. Di sini mereka dibimbing agar potensi itu bisa digali dan dikembangkan,” jelas Ita Habibie.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bersifat berkelanjutan, akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari Rayon 1–2, kemudian 3–4, dan seterusnya sampai Rayon 8. Program berkelanjutan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari pembinaan rutin MGMP dan sebagai bentuk penguatan silaturahmi antara pengurus kabupaten dan anggota.

Menariknya, seluruh kegiatan ini gratis karena dilakukan dari guru untuk guru. “Kegiatan ini free, tidak berbayar. Komunitas MGMP mengelola program agar guru-guru bisa menempatkan dirinya dalam berbagai kesempatan, termasuk mengikuti lomba-lomba nasional seperti konten kreator, poster, atau video kreatif,” tambahnya.

Di tengah perkembangan teknologi, Ita menekankan pentingnya guru PAI untuk memiliki semangat adaptif. “Guru harus memiliki skill untuk membekali dirinya dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang,” tutupnya. ***Jajang Sukmana