GARUT – Untuk pertama kalinya, satuan pendidikan jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menggelar Gebyar PAI TK dan Apresiasi Lomba PAI Fair Tahun 2025. Kegiatan berlangsung meriah di Ciplaz Ramayana Garut, Rabu (10/12/2025), diikuti 350 anak dari TK, Kober, dan SPS (Satuan PAUD Sejenis).
Mengusung tema “Membangun Prestasi Siswa dan Guru yang Gemilang dalam Keagamaan dan Kesenian”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan pendidikan agama Islam pada jenjang usia dini di Kabupaten Garut.
Kasi PAI Kemenag Kabupaten Garut, H. Miftah Zaelani, S.Ag., secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa pelaksanaan Gebyar PAI TK tahun ini memiliki makna historis karena menjadi kegiatan perdana sejak terbentuknya forum TK di bawah Kemenag Garut.

“Program Gebyar PAI TK ini merupakan yang pertama, walaupun forum TK di Kabupaten Garut baru seumur jagung—baru sekitar tiga bulan. Namun alhamdulillah sudah mampu melaksanakan gebyar dengan peserta yang sangat banyak. Ibu-ibu juga sangat siap mendampingi anak-anak, baik dalam lomba kaligrafi maupun lainnya,” ujar Saepuloh.
Ia berharap melalui ajang ini terbangun silaturahmi yang kuat serta lahir generasi berkualitas, berani, percaya diri, dan memiliki pemahaman keagamaan yang baik. “Anak-anak kita sudah berani tampil, ini menjadi kebahagiaan bagi orang tua. Dulu zaman kita belum ada TK, RA, atau PAUD seperti sekarang. Maka ini menjadi tantangan untuk menyiapkan generasi emas masa depan,” tambahnya.
Ketua FKG PAI TK Provinsi Jawa Barat, Risma Ayu Lestari, S.Pd.I., mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan perdana ini. Ia berharap Gebyar PAI TK Garut menjadi agenda tahunan dan semakin berkembang.

Risma juga meminta dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut serta IGTKI Kabupaten Garut untuk turut mendampingi FKG PAI Kabupaten Garut dalam penguatan pembinaan pendidikan agama Islam di TK.
Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Awat Setiawati, S.Pd., M.Si., turut memberikan sambutan. Ia menyapa penuh semangat peserta dari Kober dan SPS yang hadir. “Calon-calon juara semuanya. Kalian sudah datang ke sini berarti kalian sudah menjadi juara—juara di kelasnya, juga juara di hati ayah dan bunda,” ujarnya.
Awat berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk menjadi bibit unggul Kabupaten Garut, tumbuh menjadi generasi emas yang cerdas, bertakwa, dan berakhlakul karimah. Ia juga menyampaikan salam dari Kepala Dinas Pendidikan yang berhalangan hadir karena rapat bersama dewan.
Ketua FKG PAI TK Kabupaten Garut sekaligus Ketua Pelaksana, Yulia Fauziah, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan perdana ini berjalan lancar. Semoga menjadi langkah awal untuk memperkuat pendidikan agama Islam pada jenjang usia dini di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Yulia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarlembaga PAUD dan wadah ekspresi bagi anak-anak dalam bidang seni dan keagamaan.
Gebyar PAI TK dan Apresiasi Lomba PAI Fair Tahun 2025 menandai babak baru pembinaan PAI pada jenjang usia dini di Kabupaten Garut. Melalui dukungan Kemenag, Dinas Pendidikan, FKG PAI, dan para guru, kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif setiap tahun dalam melahirkan generasi religius, kreatif, dan berprestasi. ***Jajang Sukmana





































