GARUT – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMP Kabupaten Garut menggelar Silaturahmi Akbar dan Purnabakti Guru PJOK SMP di SMP Negeri 1 Garut, Jalan A. Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Selasa (23/12/2025).
Sebanyak 40 guru PJOK purnabakti periode 2023–2025 menerima cinderamata sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama puluhan tahun di dunia pendidikan, khususnya dalam membentuk generasi yang sehat, disiplin, dan berkarakter.
Kegiatan ini menjadi momentum penuh makna untuk mempererat tali silaturahmi antarguru PJOK sekaligus memberikan penghormatan kepada para guru yang telah memasuki masa purnabakti. Suasana haru dan kekeluargaan terasa kuat sepanjang acara, yang dibingkai dalam pesan reflektif:

“Purna tugas tak menghentikan langkah, kreativitas tetap merekah. Purnabakti tak memutus janji, untuk terus tulus mengabdi. Walau raga tak lagi satu posisi, silaturahmi tetap harga mati. Inilah dedikasi, cerminan PJOK sejati.”
Ketua MGMP PJOK SMP Kabupaten Garut, Wahyudin, M.Pd., menegaskan bahwa silaturahmi akbar ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud rasa hormat dan terima kasih kepada para guru PJOK yang telah mengabdikan diri dengan penuh keikhlasan.
“Purnabakti bukan akhir dari pengabdian. Para guru PJOK tetap menjadi teladan, sumber inspirasi, dan bagian penting dari keluarga besar PJOK Kabupaten Garut,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wahyudin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, Rd. Yusup Satria Gautama, S.Pd., selaku Kepala SMPN 1 Garut, yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan silaturahmi akbar ini.
Sementara itu, perwakilan guru dan pengawas PJOK purnabakti, Mulyadi Supriadi, S.Pd., M.M., berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Garut terus melakukan pembinaan berkelanjutan bagi guru PJOK agar kualitas pembelajaran pendidikan jasmani semakin meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., mengapresiasi kekompakan MGMP PJOK SMP Garut yang dinilai konsisten menjaga solidaritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam profesi guru.

Menurutnya, peran guru PJOK sangat strategis dalam membentuk karakter peserta didik, seperti kedisiplinan, sportivitas, kerja sama, serta pola hidup sehat. “Pengabdian para guru PJOK layak mendapatkan penghormatan setinggi-tingginya,” ujarnya.
Ia juga berharap pengurus MGMP PJOK dapat merancang berbagai perlombaan atau pertandingan antarsiswa se-Kabupaten Garut sebagai wadah penyaluran minat, bakat, dan potensi peserta didik, sehingga prestasi olahraga pelajar dapat semakin mengangkat nama Kabupaten Garut di tingkat yang lebih luas. “Hasil kerja guru PJOK harus terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi dan semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan jasmani di Kabupaten Garut.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan dan cinderamata kepada para guru purnabakti, doa bersama, serta ramah tamah yang semakin menguatkan rasa persaudaraan dalam keluarga besar MGMP PJOK SMP Kabupaten Garut. Secara simbolis, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bersama pengurus MGMP PJOK menyerahkan cinderamata kepada para guru purnabakti. ***Jajang Sukmana



































