Santri SD IT Al Mashduqi Garut Raih Medali Perak Kejuaraan Pencak Silat Pesona Intan Garut Terbuka 2025

0
16

GARUT — Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga pelajar di Kabupaten Garut. Santri murid SD IT Al Mashduqi Garut—yang dikenal sebagai Al Mashduqi Islamic Primary School Garut—kembali menorehkan prestasi di bidang non-akademik.

Abidzar Alghifari Khairi Kamil, santri murid kelas VI yang akrab disapa Kakang, sukses meraih medali perak pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Pesona Intan Garut Terbuka 2025.

Dalam kejuaraan tersebut, Kakang tampil pada kategori Tunggal Usia Dini 2 Putra dan berhasil menempati peringkat kedua (Juara II). Kejuaraan Pencak Silat Pesona Intan Garut Terbuka 2025 diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, berlangsung pada 26–28 Desember 2025 di GOR R.A.A. Adiwijaya, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Ajang ini diikuti oleh atlet-atlet muda dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Prestasi yang diraih Kakang merupakan hasil dari proses latihan yang panjang, disiplin yang konsisten, serta kemampuannya dalam mengatur waktu antara pendidikan formal dan pengembangan bakat di bidang olahraga.

Dalam pembinaannya, Kakang mendapat pendampingan langsung dari Erwin Muhammad Dahlan, S.Sos., pelatih pencak silat yang secara konsisten membimbing pengembangan teknik, fisik, dan mental bertanding. Selain itu, dukungan lingkungan sekolah turut berperan penting dalam memberikan ruang bagi santri murid untuk berkembang secara seimbang, baik dari sisi akademik, karakter, maupun potensi non-akademik.

Orang tua Kakang, Bunda Ajeng, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Medali perak ini bukan semata tentang hasil, tetapi tentang proses belajar, kesabaran, dan kedisiplinan yang dijalani Kakang. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat untuk terus berusaha dan tetap rendah hati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD IT Al Mashduqi Garut, Muchtar Arifin, SS., M.Pd., berharap capaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi santri murid lainnya. “Prestasi ini diharapkan mampu memotivasi santri murid untuk terus berikhtiar, berani berkompetisi, dan mengukir prestasi sesuai minat dan bakat masing-masing, sekaligus membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Garut,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana