Arash Najla Hesliana, Santri Murid Al Mashduqi IIBS Garut Juara Maca Sajak FTBI 2025, Siap Melaju ke Tingkat Provinsi

0
63

GARUT – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Santri Murid Al Mashduqi International Islamic Boarding School (IIBS) Garut. Ananda Arash Najla Hesliana, Santri Murid Grade 1, berhasil meraih Juara 1 Lomba Maca Sajak pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jenjang SMP Tingkat Kabupaten Garut, yang digelar di Kampus Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Selasa (9/9/2025).

Kompetisi ini mempertemukan pelajar terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten Garut, menjadi panggung bagi talenta muda untuk menampilkan keterampilan berbahasa Sunda. Berkat prestasinya, Arash kini berhak menjadi perwakilan Kabupaten Garut untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kepala SMP IT Al Mashduqi IIBS Garut, Nispi Gusia Nurani, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian tersebut.

“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi Arash pribadi, tetapi juga bagi orang tua dan keluarga besar Al Mashduqi. Semoga langkah ini menjadi motivasi bagi santri murid lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Ayah Arash, Ali Nurjaya, menuturkan bahwa minat dan bakat putrinya pertama kali ditemukan oleh guru di sekolah, kemudian dikomunikasikan dengan pihak keluarga untuk mendapatkan dukungan penuh.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras Arash, dukungan guru, dan doa semua pihak, Arash bisa menjuarai berbagai lomba serupa di berbagai tingkat. Misalnya dulu pernah juara pidato, biantara, puisi, dan lain-lain. Saya ucapkan terima kasih kepada Al Mashduqi yang telah memberi ruang dan pendampingan untuk mengasah potensi Arash. Saya sangat bersyukur saat menyaksikan pengumuman kemenangannya,” ungkapnya.

Sementara itu, wali kelas Arash, Annisa Nurul Huda, mengaku bangga atas perjuangan siswinya.

“Rasanya ikut seneng banget lihat santri murid kita semangat dari awal latihan sampai akhirnya bisa juara. Nggak cuma hasilnya, tapi prosesnya itu yang bikin bangga. Semoga pengalaman ini jadi motivasi buat terus berprestasi,” tuturnya.

Perjalanan Arash hingga meraih juara tidaklah instan. Ada proses panjang, latihan serius, serta dukungan lingkungan yang konsisten mendorongnya. Pola pembinaan di Al Mashduqi IIBS sendiri tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga memberi perhatian pada pengembangan minat dan bakat Santri Murid. Dengan ruang pengembangan diri yang terbuka, setiap santri mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan terbaiknya. ***Jajang Sukmana