Garut – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Garut (HJG) ke-212 yang jatuh pada 16 Februari lalu, Kelompok Budidaya di Daerah Aliran Sungai Cimaragas (BUDIDAS) berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeliharaan dan pengangkatan sedimentasi di Daerah Irigasi Sungai Cimaragas, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Minggu (23/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Garut, Edy Kuntoro, S.T., M.T, yang mewakili Kepala Dinas PUPR. Hadir pula Irma Hermanawati, Kepala Bidang Perikanan Tangkap yang mewakili Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut. Selain itu, Asep Ridwan, S.IP, selaku Kepala Kelurahan Kota Kulon, turut hadir bersama para Ketua RW, tokoh masyarakat, penggiat lingkungan, serta perwakilan dari CBB Foundation dan Tim BAGUNA DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut.
Para ketua kelompok BUDIDAS dari RW 03, 04, dan 06 yang saat ini telah mengadopsi Daerah Irigasi Cimaragas juga turut serta dalam kegiatan ini. Mereka telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan ekosistem di wilayah Kampung Dayeuhhandap, Kelurahan Kota Kulon, Garut Kota.
Dalam sambutannya, Edy Kuntoro menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Garut ke-212 sekaligus bentuk respons terhadap inisiatif masyarakat yang ingin berkolaborasi dengan pemerintah.
“Kolaborasi antara kelompok BUDIDAS dan masyarakat ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat kerja sama antara penggiat lingkungan, kelompok budidaya, dan pemerintah setempat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kekompakan dan semangat gotong royong warga bersama kelompok BUDIDAS dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sesuai dengan prinsip “Dari Masyarakat, Untuk Masyarakat, Oleh Masyarakat.”
Sementara itu, Asep Ridwan, S.IP, selaku Kepala Kelurahan Kota Kulon, turut menyampaikan rasa bangganya terhadap masyarakat Kampung Dayeuhhandap yang terus berkomitmen menjaga sungai tetap bersih dan bebas dari sampah.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penggiat lingkungan serta masyarakat di sini yang terus menjaga kebersihan aliran sungai. Terlebih lagi, wilayah ini telah berhasil memanfaatkan sungai sebagai lokasi budidaya ikan,” tuturnya.
Ia berharap keberhasilan di RW 03, 04, dan 06 dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kelurahan Kota Kulon.
“Mudah-mudahan apa yang telah dicapai ini bisa menjadi motivasi bagi warga RW lain untuk ikut berperan dalam menjaga lingkungan,” harapnya.
Di tempat terpisah, Ketua Kelompok BUDIDAS Sani Zulkarnain, yang didampingi Ketua RW 03 Yudi Rachmat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah dalam mendukung keberlangsungan program budidaya ikan di wilayah mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Kelurahan Kota Kulon. Kami juga berharap usulan peninggian TPT (Tanggul Penahan Tebing) bisa segera direalisasikan,” ungkapnya.
Menurutnya, peninggian TPT sangat penting untuk mencegah banjir saat debit air meningkat serta menghindari pembangunan di bibir sungai, sehingga aliran air tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi dapat menciptakan perubahan positif dalam pelestarian lingkungan. Dengan adanya dukungan berkelanjutan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain. ***Jajang Sukmana
