Seminar Literasi Numerasi Berbasis Teknologi Digelar Magister Pendidikan Matematika IPI Garut

0
70

GARUT – Sekolah Pascasarjana (SPs) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melalui Program Studi Magister Pendidikan Matematika menggelar Seminar Pendidikan bertema “Literasi Numerasi Berbasis Teknologi, Membangun Keterampilan Abad 21 untuk Pembelajaran yang Efektif dan Relevan”.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) di Aula SMAN 16 Garut, Cisurupan, diikuti 40 guru SD, SMP, dan SMA dari wilayah Cisurupan dan Cikajang. Terselenggaranya seminar mendapat dukungan dari Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Cisurupan dan Cikajang, Ketua Rayon 06 Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat.

Acara dibuka oleh Wakil Direktur Pascasarjana IPI Garut, Dr. Dian Rahadian, M.Pd., dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Ipung Saepulrohman, S.Pd.. Sementara keynote speaker Dr. H. R. Sundayana, M.Pd. menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperkuat literasi numerasi, khususnya pada pembelajaran matematika.

Tiga narasumber turut memperkaya materi seminar:

  • Lastri Asmara Kurnia Ningsih, S.Pd. membahas konsep dan ruang lingkup literasi numerasi berbasis teknologi.
  • Ipung Saepulrohman, S.Pd. memaparkan strategi penguatan literasi numerasi melalui pemanfaatan IT.
  • Desi Damayanti, M.Pd. memperkenalkan inovasi Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis QR Code yang dinilai mampu menjadi solusi kreatif bagi guru di era digital.

Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan seputar penerapan teknologi di sekolah masing-masing. Salah satu peserta, Alit Dahlia, S.Pd., menyampaikan kesan positifnya. “Materinya sesuai dengan kebutuhan di sekolah. Saya tertarik mencoba LKS berbasis QR Code agar pembelajaran lebih menarik bagi siswa,” ujarnya.

Menutup rangkaian kegiatan, panitia menyampaikan harapan agar seminar serupa dapat digelar rutin setiap tahun. Selain itu, direncanakan program lanjutan berupa pelatihan dan pendampingan untuk memperkuat keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran literasi numerasi. ***Rahayu