GARUT – Sembilan siswa SMP Negeri 2 Garut berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Garut. Kegiatan ini digelar di Kampus Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Jalan Terusan Pahlawan No. 32, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Selasa (9/9/2025).
Dari tujuh mata lomba yang dipertandingkan, yakni Nembang Pupuh, Carita Pondok, Maca Sajak, Maca jeung Nulis Aksara Sunda, Ngabodor Sorangan (Borangan), Biantara, dan Ngadongeng, SMPN 2 Garut sukses memboyong sembilan gelar juara. Rinciannya, lima juara 1, dua juara 2, dan dua juara 3.
“Alhamdulillah, anak-anak kami kembali menorehkan prestasi. Ini tentu hasil kerja keras siswa, guru pembimbing, serta dukungan orang tua,” ujar Kepala SMPN 2 Garut, Darsono, S.Pd., M.Pd., Rabu (10/9/2025).
Para siswa peraih juara tersebut di antaranya:
Juara 1: Zifi Zahira Ezel (Biantara Putri), Safira Siti Sabitah (Ngadongeng Putri), Ahnaf An-nafis Al Qusyairi (Borangan Putra), Maula Kenda El Farizi (Maca Sajak Putra), dan Siti Zahra Adelianti (Nulis Carpon Putri).
Juara 2: Reza Gibran Al Mubarak (Carpon Putra) dan Insan Mukhsinin (Ngadongeng Putra).
Juara 3: Abiyyu Muhammad Ridhwan (Aksara Sunda Putra) dan Nilam Cahya (Harapan Borangan).
Sesuai ketentuan, para juara 1 akan mewakili Kabupaten Garut ke tingkat Provinsi Jawa Barat pada FTBI yang dijadwalkan berlangsung 9 Oktober mendatang.
Darsono menambahkan, selain berkompetisi membawa nama baik sekolah dan daerah, para siswa juga diharapkan menjadi teladan dalam melestarikan bahasa Sunda. “Anak-anak berkomitmen tidak hanya berjuang di tingkat provinsi, tetapi juga mengajak teman-temannya untuk mencintai bahasa dan budaya Sunda,” ungkapnya.
Ajang FTBI sendiri merupakan program penting dalam upaya menjaga dan mengembangkan bahasa ibu, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah di tengah arus globalisasi. ***Jajang Sukmana