Pertama di Garut, SDIT Al-Bayyinah Rayakan Kelulusan dengan Aksi Nyata: Bersihkan dan Cat Tribun Alun-Alun

0
49

GARUT – Selasa, 3 Juni 2025 – Ada pemandangan berbeda pagi ini di Alun-Alun Garut. Sebanyak 76 siswa kelas 6 angkatan ke-12 SDIT Al-Bayyinah didampingi para guru dan pimpinan sekolah melaksanakan aksi nyata untuk merayakan kelulusan mereka dengan membersihkan dan mengecat tribun Alun-Alun Garut, ikon ruang publik kebanggaan warga kota intan.

Kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha dan sujud syukur bersama di Masjid Agung Garut sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya proses pembelajaran. Setelah itu, para siswa dengan penuh semangat terjun langsung membersihkan dan mengecat area tribun yang kerap menjadi tempat berkumpul masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Al-Bayyinah, Dr. Hanny Latifah, M.M.Pd., Kepala SDIT Al-Bayyinah Popi Nurazizah, S.Pd.I., serta para pendidik dan tenaga kependidikan SDIT Al-Bayyinah. Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut dan dihadiri oleh Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd.

Efita Fitri Irianti, SP., M.Ec.Dev., Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkim Garut, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Biasanya kelulusan dirayakan di hotel atau tempat rekreasi, tapi SDIT Al-Bayyinah memilih cara yang lebih bermakna, memberikan kontribusi langsung terhadap kebersihan dan keindahan Alun-Alun Garut. Ini bisa jadi inspirasi bagi sekolah lain,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya sebagai formalitas, tapi sebagai karakter yang melekat sejak dini.

Dr. Hanny Latifah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk syukur yang sederhana namun bermakna. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa kebahagiaan dan rasa syukur bisa diungkapkan dengan memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga ini menjadi pengalaman yang membekas dan membentuk karakter peduli mereka,” ujarnya.

Sementara Kepala SDIT Al-Bayyinah, Popi Nurazizah, S.Pd.I., menambahkan bahwa kegiatan ini juga bagian dari pembelajaran karakter. “Kami ingin anak-anak lebih bersyukur, peduli lingkungan, dan berempati terhadap sesama. Setelah membersihkan tribun, anak-anak juga berbagi makanan dengan warga sekitar dan petugas kebersihan. Ini bagian dari proses mereka menjadi pribadi yang lebih peduli.”

Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen sekolah sebagai Sekolah Adiwiyata. “Kami sedang menuju Adiwiyata Nasional, jadi kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan kepada siswa.”

Dengan kolaborasi ini, SDIT Al-Bayyinah menjadi satuan pendidikan tingkat dasar pertama di Kabupaten Garut yang melaksanakan aksi kepedulian sosial-lingkungan sebagai bagian dari perayaan kelulusan. Harapannya, aksi ini menjadi awal dari budaya baru di kalangan pelajar Garut: merayakan pencapaian dengan kontribusi, bukan hanya seremoni. ***Jajang Sukmana