GARUT – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Garut. Ade Yusup, S.Pd.I., M.Pd., MCE, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN 3 Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapatkan penghargaan dan apresiasi pada Puncak Hari Guru Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan pada acara bertema “Doa Guru dan Donasi untuk Negeri”, yang merupakan rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 Tingkat Nasional pada Sabtu, 6 Desember 2025, bertempat di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jalan Raya TMII, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

Ade Yusup dinilai cakap dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi serta menunjukkan capaian kinerja yang baik sebagai guru PAI. Penilaian tersebut didasarkan pada sejumlah regulasi dan ketentuan yang berlaku, di antaranya Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri, serta Peraturan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama yang telah diperbarui melalui Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2015.

Selain itu, penghargaan ini juga berdasarkan Surat Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor B-342/DJ.I.IV/HM.01/12/2025 tanggal 4 Desember 2025 tentang Undangan Puncak Hari Guru Nasional.

Ade Yusup meraih Juara 2 Tingkat Nasional, Kategori Guru Inovatif (Inovasi Pembelajaran PAI). Penghargaan yang diterimanya menjadi bukti bahwa dedikasi, kedisiplinan, dan profesionalitas guru di daerah mampu mendapat pengakuan di tingkat nasional. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi para pendidik lainnya, khususnya di Kabupaten Garut, untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengabdian kepada dunia pendidikan.
Keluarga besar SDN 3 Pakuwon, Kecamatan Garut Kota serta insan pendidikan di Kabupaten Garut menyambut bangga capaian tersebut, karena tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga daerah di kancah nasional. ***Jajang Sukmana




































