Belum Setahun, Medallion Team Taekwondo Juara Nasional, Ditorehkan Najmi Cucu Ketua PP Garut

0
507
Najmi Naila Nurjanah foto bersama kedua pelatihnya, Sanim Rosandi dan Fadhil.

teraskandaga.com – Medallion Team Unit Taekwondo baru di Garut telah mencetak prestasi luar biasa, padahal usianya belum setahun, tepatnya berdiri bulan Februari 2024, dengan pelatih Sanim Rosandi dan Fadhil.

Hal ini terbukti dari torehan Najmi Naila Nurjanah, salah satu atlet medallion team pada kejuaraan UIN Championship 6 tingkat Nasional pada Jumat-Minggu, 15-17 November 2024 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diikuti 145 Unit Taekwondo dari 5 provinsi.

Najmi, cucu dari Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Garut, H. Delit Suparman ini berhasil meraih Juara 2, dan Medallion Team berhasil menduduki peringkat ke-11 Nasional dengan meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, serta di kelas junior pemula memboyong 1 emas sekaligus mendapat piala atlet terbaik.

Najmi Naila Nurjanah salah satu atlet medallion team merupakan cucu dari ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Garut.

Najmi Naila Nurjanah merupakan murid SMAN 11 Garut, sekarang duduk di kelas X-4, ia mengambil ekstrakurikuler (Eskul) Taekwondo, yang merupakan kegemarannya sejak kecil, dengan cita-cita menjadi KOWAD (Korps Wanita Angkatan Darat).

Beberapa kejuaraan taekwondo pernah diikuti Najmi, pada tahun 2020 meraih Juara 3 ITN Open IV, dan Juara 1 Kejuaraan Taekwondo Garut. Pada tahun 2022 meraih Juara 1 UIN Taekwondo Championship IV, Juara 2 Kadisjas TNI AD, Juara 1 ITN OPEN V, dan Juara 2 KBB OPEN.

Sementara di tahun 2023, Najmi berhasil meraih Juara 1 ITN OPEN VI, Juara 1 Bupati Bandung Barat, Juara 3 UIN Championship V, dan Gubernur Cup, dan Juara 1 Piala Ketua Pengcab Garut. Sedangkan di tahun 2024 ini, Najmi berhasil meraih Juara 2 PORKAB Kabupaten Garut, dan Juara 2 UIN Championship 6.

Adapun pendidikan Najmi Naila Nurjanah adalah PAUD Al-Istiqomah Cilawu, SDN 2 Margalaksana Cilawu, SMPN 1 Garut, dan SMAN 11 Garut (sekarang).

Pada Senin (18/11/2024) melalui WhatsApp, Najmi mengatakan, dalam meraih prestasi ini merupakan motivasi untuk kedisiplinan diri dan ingin menunjukkan kepada orang tua bahwa cabang olahraga (cabor) yang diikutinya ini bisa berprestasi.

“Hal yang bisa banggakan bisa melihat mamah tersenyum dan bangga pada saya,” ucap Najmi, yang mengaku punya cita-cita setelah lulus ingin mendaftar KOWAD.

Ia mengakui, harus bisa menyeimbangkan antara sekolah dan eskul, dengan tantangan terbesarnya adalah belum bisa mengalahkan lawan yang lebih bagus darinya.

Torehan prestasi ini tentunya tidak hanya bagi dirinya sendiri, melainkan ingin berbagi pada yang lainnya terutama yang sama-sama di Cabor Taekwondo. Oleh karena itu, Najmi berpesan, agar menekuni sesuatu hal yang inginkan, dan ketika gagal jangan takut untuk tetap berusaha.

“Jangan lupa, bahwa kunci kesuksesan itu ada di doa Mamah, dengan niat kita yang ingin benar-benar sukses. In sya Allah bisa,” tandasnya.

Nah, kepada para pembaca yang budiman, khususnya para orang tua yang ingin anak-anaknya seperti Najmi, ikut beladiri taekwondo bisa daftar di Gedung Hikmat. ***Jajang Sukmana