Bidang SMP Disdik Garut Tingkatkan Kapasitas PTK Wujudkan Sekolah Tangguh Bencana dan Kurikulum Muatan Lokal

0
151

GARUT – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melalui Bidang SMP menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Mewujudkan Sekolah Tangguh Bencana dan Implementasi Kurikulum Muatan Lokal, bertempat di Hotel Tirta Kencana, Jl. Cipanas Baru, Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 118 peserta yang terdiri dari guru dan kepala SMP se-Kabupaten Garut. Acara dibuka sekaligus ditutup secara resmi oleh Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan penguatan terkait implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana serta Peraturan Bupati Garut Nomor 5 Tahun 2022 tentang Kurikulum Muatan Lokal.

Dr. Ajang Rusmana menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman regulasi dan teori semata, tetapi mendorong komitmen dan langkah nyata seluruh satuan pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, tangguh terhadap bencana, serta berakar pada nilai-nilai kearifan lokal Kabupaten Garut.

“Mudah-mudahan apa yang didapat dari kegiatan ini menjadi ilmu dan bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing. Kami akan melakukan evaluasi ke lapangan, monitoring sejauh mana implementasinya. Jangan sampai anggaran yang digunakan dari APBD hanya berakhir formalitas. Kami tidak ingin mendengar seperti itu,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar dijalankan. “Artinya, ada ikhtiar dan upaya nyata. Minimal ikhtiar kita sudah dilaksanakan,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya, di antaranya Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Yanti Nurwanti, S.Sos., M.Si., yang menyampaikan materi “Sekolah Tangguh Bencana: Siap Hadapi Bencana”. Materi ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di lingkungan sekolah.

Selanjutnya, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Kabupaten Garut, Dr. Endang Kasupardi, M.Pd., memaparkan “Bedah Perbup Garut Nomor 5 Tahun 2022 tentang Kurikulum Muatan Lokal”, yang menjadi dasar penguatan identitas dan potensi daerah dalam pembelajaran.

Sementara itu, Tenaga Ahli Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Tini Martini Tapran, S.Si., M.Sos., menyampaikan materi “Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup pada Jenjang SMP” sebagai bagian dari pembentukan karakter peduli lingkungan.

Adapun penguatan budaya lokal disampaikan oleh Pengawas SMP Mata Pelajaran Bahasa Sunda, Ending, S.Pd., melalui materi “Revitalisasi Bahasa Sunda di SMP untuk Melestarikan Budaya Daerah”.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut berharap seluruh SMP dapat mengimplementasikan sekolah aman bencana serta kurikulum muatan lokal secara konsisten, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi peserta didik serta lingkungan sekolah. ***Jajang Sukmana