GARUT — Bupati Garut menekankan pentingnya peran kepala sekolah dan pengawas dalam mempercepat peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Garut. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pembinaan dan Arahan kepada Kepala Sekolah Jenjang SMP dan Pengawas Sekolah yang digelar di Dinas Sosial Garut, Jumat (10/10/2025).
Dalam arahannya, Bupati mengungkapkan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. “Pendidikan adalah fondasi utama Garut Hebat dan Berkelanjutan. Kepala sekolah dan pengawas menjadi garda terdepan memastikan mutu belajar dan tata kelola sekolah meningkat,” ujarnya.
Berdasarkan data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Garut tahun 2024 tercatat 69,91 poin, masih berada di peringkat ke-26 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Rata-rata lama sekolah warga Garut baru mencapai 7,85 tahun, tertinggal dari rata-rata provinsi yang mencapai 8,87 tahun. “Ini menjadi pekerjaan besar kita bersama. Kita harus mempercepat akselerasi agar IPM Garut naik ke kategori tinggi,” tegas Bupati.
Selain itu, angka putus sekolah jenjang SMP tahun 2024 tercatat mencapai 416 siswa — tertinggi dalam lima tahun terakhir. Karena itu, Bupati meminta sekolah melaksanakan deteksi dini terhadap siswa berisiko drop out dan meningkatkan kolaborasi dengan orang tua, masyarakat, serta dunia usaha dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak.
Bupati juga menyoroti masih rendahnya jumlah guru bersertifikat. Dari 5.616 pendidik SMP, sekitar 45,6 persen belum memiliki sertifikat pendidik. Ia mendorong agar peningkatan kompetensi guru menjadi agenda utama Dinas Pendidikan, termasuk memperkuat peran pengawas dalam melakukan pembinaan profesional guru di satuan pendidikan.
“Pengawas harus hadir bukan hanya sebagai pemeriksa, tapi sebagai mentor dan pendamping kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran,” tambahnya.
Dalam arahannya, Bupati juga memaparkan delapan misi pembangunan Garut 2025–2029 yang salah satunya menitikberatkan pada peningkatan SDM berdaya saing dan adaptif melalui program “Hebat Pendidikannya”. Program tersebut mencakup beasiswa pendidikan SDM Hebat, “Satu Desa Satu Sarjana”, serta 5.000 bantuan pendidikan untuk mahasiswa.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., Kabid SMP, Teguh Iman Pribadi, S.Kom., Kurikulum Bidang SMP, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd., Kabid GTK, Erom Suparman, S.IP., M.Si., Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Kabupaten Garut, Dr. Endang Kasupardi, M.Pd., dan Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, Rd. Yusup Satria Gautama, S.Pd.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Garut berharap sinergi antara kepala sekolah, pengawas, dan Dinas Pendidikan semakin kuat dalam mewujudkan Garut Hebat dan Berkelanjutan. ***Jajang Sukmana