GARUT — Kabupaten Garut kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Kegiatan bergengsi yang digelar di Hotel Horison Ultima Kota Bandung, Rabu-Kamis (9-10/10/2025), menjadi ajang unjuk kompetisi dalam kemampuan bahasa, sastra dan budaya daerah bagi para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ketua Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) Kabupaten Garut, Wawan Sopyan, S.Pd., M.Pd., melalui telepon selulernya Jumat (10/10/2025) menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian siswa-siswi Garut yang kembali membawa nama harum daerah.
“Alhamdulillah, anak-anak Garut kembali berprestasi di tingkat provinsi. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pelestarian bahasa daerah, khususnya Bahasa Sunda, terus berjalan baik di sekolah-sekolah,” ujar Wawan.
Pada FTBI tahun ini, kontingen Kabupaten Garut berhasil meraih sejumlah penghargaan di berbagai kategori, di antaranya:
- Juara 2 Ngadongeng Putri – Desilva Nurfatiha Qirani (SDN 3 Jatisari, Cisompet).
- Juara 2 Aksara Sunda Putri – Siti Afira Endiyani (SDN 2 Sukakarya, Samarang).
- Juara Harapan 2 Borangan Putri – Shofa Fauziah (SDN 1 Haurpanggung, Tarogong Kidul).
- Juara Harapan 3 Borangan Putra – Dimas Putra Suntana (SDN 5 Sirnajaya, Tarogong Kaler).
- Juara Harapan 3 Maca Pupuh Putra – Alfian Rizqi Ramadhan (SDN 2 Cikajang, Cikajang).
Wawan menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara guru pembina, kepala sekolah, pengawas serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
“Semoga prestasi ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk lebih giat lagi melestarikan dan mengembangkan bahasa ibu di lingkungan pendidikan,” ujarnya.
Festival Tunas Bahasa Ibu sendiri merupakan program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, sebagai upaya menjaga eksistensi bahasa daerah di tengah arus globalisasi. ***Jajang Sukmana