Kesal Bikin Banjir, Kades Barusuda Cigedug Nekat Nyebur Sungai Cikuray Bersihkan Sampah

0
63

Garut, 25 April 2025 – Suasana Jumat pagi di kawasan Cigula, perbatasan antara Desa Sukahurip dan Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, tampak berbeda. Puluhan warga berjejer di sepanjang bahu jalan dan bantaran sungai dengan semangat dan canda tawa melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Kawasan Cigula yang kerap menjadi lokasi pembuangan sampah liar, terlihat kumuh dan mengganggu keasrian lingkungan. Kondisi ini mendorong dua kepala desa, yakni Kepala Desa Sindangsari Jajang Odoy dan Kepala Desa Sukahurip, untuk menggerakkan warga bersama para ketua RT dan RW guna membersihkan area tersebut.

“Selaku kepala desa, saya bersama perangkat dan para ketua RT/RW tidak bosan-bosannya mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, baik di bantaran sungai maupun di bahu jalan,” ujar Jajang Odoy.

Ia menambahkan, himbauan tersebut disampaikan dalam berbagai kesempatan, seperti pertemuan warga di kantor desa, majelis taklim, hingga acara-acara lain.

“Alhamdulillah, hari ini kami turun langsung bersama warga untuk membersihkan kawasan Cigula. Kami berharap warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. Apalagi Kepala Desa Sukahurip juga sudah memasang spanduk besar berisi larangan membuang sampah di kawasan ini,” lanjutnya.

Kerja bakti ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang sudah menjadi budaya di Kecamatan Cigedug setiap hari Jumat. Dari pantauan di lapangan, kegiatan serupa juga berlangsung di seluruh desa di wilayah kecamatan.

Di Desa Cintanagara, Kepala Desa memimpin langsung pembersihan jalan dan selokan di Kp. Situkiruh. Sementara itu, di Desa Barusuda, warga bergotong royong membersihkan Sungai Cikuray. Di Desa Cigedug, kerja bakti dilakukan di gorong-gorong Kp. Barukai yang kerap tersumbat saat hujan deras, bersama siswa dan guru SDN 4 Cigedug.

Tak hanya warga, berbagai instansi juga turut ambil bagian. Kerja bakti dilaksanakan oleh perangkat desa, kantor kecamatan, UPT Puskesmas Sukahurip, MI Al Hikmah, SDN 2 Sindangsari, serta sekolah dan pondok pesantren lainnya.

Beberapa aparatur kecamatan Cigedug bersama babinsa dan Babimkamtibmas tampak hilir mudik dan berbaur dengan warga melaksanakan kerja bakti. Sedangkan sampah hasil pembersihan kerja bakti warga dan tumpukan lumpur bekas banjir, diangkut menggunakan mobil dump truck yang disediakan oleh UPT PUPR Kecamatan Cigedug.

Plt Camat Cigedug, Ma’mun Gunawan, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kekompakan seluruh elemen masyarakat.

“Ini tradisi dan nilai budaya lokal yang harus terus dijaga. Semoga kegiatan ini rutin dilakukan dan semakin meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ma’mun usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Lapangan Setda. ***Jajang Sukmana