Garut – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Garut menggelar pemutaran film Kita Melawan Korupsi di GOR SMAN 1 Garut pada Jumat (13/12/2024). Acara ini diikuti oleh sejumlah perwakilan siswa, guru, dan Plt Kepala Sekolah.
Icang S. Tisna Miharja, selaku pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember. Menurutnya, film ini memiliki pesan moral yang kuat dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini, terutama di lingkungan keluarga.
“Film ini bercerita tentang pentingnya menanamkan nilai antikorupsi di keluarga, karena keluarga sering menjadi tempat awal terjadinya perilaku koruptif. Kami ingin memberikan pemahaman bahwa integritas harus dijaga meski dalam keadaan sulit,” papar Icang.
Film yang diputar terdiri dari beberapa film pendek yang pernah diproduksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu film menggambarkan bagaimana sebuah keluarga menghadapi godaan korupsi meskipun berada dalam kesulitan ekonomi. Film lainnya menceritakan dampak korupsi terhadap kehidupan anak-anak, terutama dalam dunia pendidikan.
IKA SMAN 1 Garut berencana menjadikan pemutaran film ini sebagai program tahunan setiap Hari Antikorupsi Sedunia. Sasarannya adalah siswa kelas 12 yang akan lulus, dengan harapan nilai-nilai antikorupsi dapat terus tertanam dalam kehidupan mereka di masa depan.
“Kami berharap dengan menonton dan berdiskusi tentang film ini, siswa dapat memahami betapa pentingnya kejujuran dan integritas dalam kehidupan, terutama ketika mereka melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja,” tambah Icang.
Acara ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh mantan pegawai KPK, yang berbagi pengalamannya dalam menangani kasus korupsi. Sebagai bagian dari komitmen antikorupsi, pihak sekolah juga berencana menciptakan program tambahan seperti kantin kejujuran dan penerapan fasilitas pendukung lainnya.
Intinya, pemutaran film ini menjadi upaya nyata dari IKA SMAN 1 Garut untuk mendidik generasi muda agar menjauhi perilaku koruptif sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah. ***Jajang Sukmana
