GARUT – Mengusung tema “Menggali Potensi, Meraih Prestasi”, SD Al-Kindi Islamic Excellent School menggelar puncak kegiatan Unjuk Kabisa dan Market Day 2025 di halaman sekolah, Jalan Mesjid No. 6 Baleendah, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/12/2025).
Sejak pagi, siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6 tampak rapi dan tertib duduk di depan panggung utama, menyaksikan rangkaian acara dengan penuh antusias. Kegiatan ini merupakan puncak dari pelaksanaan Unjuk Kabisa yang sebelumnya telah berlangsung selama dua hari, pada 16–17 Desember 2025.
Puncak acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi serta orang tua, panggung hiburan, Market Day, hingga pengumuman pemenang Unjuk Kabisa. Stand Market Day yang dikelola siswa bersama orang tua pun dipadati pengunjung, menandakan antusiasme tinggi dari para wali murid.
Sebagaimana tradisi sekolah, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh rangkaian acara, termasuk pembawa acara, dipandu oleh siswi SD Al-Kindi.
Koordinator kegiatan, Fikroh Salafiah Nur, SE menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. “Terima kasih kepada ibu dan bapak guru yang telah meluangkan waktu dan tenaga sebagai panitia pelaksana, meskipun di tengah kesibukan menyusun rapor. Terima kasih juga kepada orang tua yang telah membimbing dan mendampingi anak-anak, serta kepada siswa-siswi hebat kelas 1 sampai kelas 6 yang telah mengikuti Unjuk Kabisa dengan penuh semangat,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para pemenang lomba tetap rendah hati dan terus mengembangkan potensinya, sementara bagi yang belum meraih juara diharapkan tidak berkecil hati dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga untuk terus belajar.
Sementara itu, Kepala SD Al-Kindi Islamic Excellent School, Rika Anggraeni, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan Unjuk Kabisa dan Market Day merupakan wujud nyata pembelajaran bermakna di sekolah.
“Anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar menampilkan karya, menggali potensi, melatih keberanian, kreativitas, kolaborasi, serta jiwa kewirausahaan sejak dini,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui Market Day, siswa juga diajarkan nilai-nilai Islami seperti kejujuran dalam berdagang, tanggung jawab, kerja sama, serta sikap santun dalam berinteraksi dengan pembeli.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga menjadi pengalaman berharga yang membekas dan membentuk karakter anak-anak sebagai generasi berilmu, berakhlak, dan berprestasi,” pungkasnya.
Kegiatan Unjuk Kabisa dan Market Day 2025 pun berlangsung meriah, penuh kebersamaan, serta menjadi bukti kuatnya kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung pendidikan yang holistik dan bermakna. ***Jajang Sukmana
