SDN 4 Wanakerta Cibatu Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup RI

0
557
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si bersama Kepala SDN 4 Wanakerta, Tetty Rusmawati, M.Pd.

GARUT — SDN 4 Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut kembali menorehkan tinta emas di penghujung tahun 2025. Sekolah ini secara resmi menerima Anugerah Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dalam acara penganugerahan yang berlangsung khidmat di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Acara ini dihadiri sekitar 2.000 peserta, terdiri dari perwakilan hampir seribu sekolah Adiwiyata se-Indonesia, para pemimpin daerah, pejabat provinsi dan pusat, serta lembaga-lembaga strategis yang berfokus pada isu lingkungan hidup.

Suasana penganugerahan diwarnai refleksi mendalam atas berbagai bencana alam yang belakangan melanda Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Hanif Faisol Nurofiq menegaskan urgensi perubahan paradigma pembangunan nasional.

“Kita harus mengubah karakter kita untuk menjadikan lingkungan sebagai panglima pembangunan,” tegasnya.
“Kalau lingkungan dijadikan panglima pembangunan maka ekosistem akan hidup, tapi kalau ekonomi sebagai panglima, maka yang datang adalah kehancuran. Mari tularkan semangat kebersihan lingkungan ini seluas-luasnya, mumpung masih tersisa umur kita hari ini.”

SDN 4 Wanakerta yang beralamat di Kampung Gunung Limbangan, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, dinilai berhasil menciptakan dan mempertahankan budaya peduli lingkungan melalui program yang terintegrasi dalam pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta partisipasi aktif warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Program-program seperti pengelolaan sampah berbasis pemilahan, penanaman tanaman obat keluarga (TOGA), penghijauan, konservasi air, hingga pembiasaan perilaku ramah lingkungan dinilai konsisten dan berdampak nyata terhadap perilaku siswa.

Kepala SDN 4 Wanakerta, Tetty Rusmawati, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan bergengsi ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh warga sekolah — guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua, serta dukungan masyarakat dan pemerintah. Ini bukan akhir, tetapi awal untuk terus memperkuat budaya peduli lingkungan di sekolah kami.”

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis lingkungan agar siswa memiliki kepekaan dan karakter berkelanjutan sejak dini.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada SDN 4 Wanakerta. “Selamat dan sukses untuk SDN 4 Wanakerta Cibatu atas anugerah sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional 2025 yang diterima hari ini. Teruslah menginspirasi.”

Ia menegaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti bahwa sekolah-sekolah di Garut mampu menunjukkan komitmen tinggi terhadap pendidikan lingkungan hidup. “Kami berharap semakin banyak sekolah lain yang mengikuti jejak baik ini, sehingga ekosistem pendidikan di Garut semakin kuat dalam menanamkan karakter cinta lingkungan kepada generasi penerus,” tambahnya. ***Jajang Sukmana