Banyuresmi – Kamis, 23 Januari 2025 – SMP YAKHA Banyuresmi – Garut menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertema Sosialisasi Deep Learning dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka, yang diikuti oleh guru-guru dari jenjang SD dan SMP di bawah naungan Kombel YAKHA Bijak Berkarya.
Kepala SMP YAKHA Banyuresmi, Popon Nurazizah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan guru dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Narasumber yang diundang yaitu Dr. Ajang Rusmana, S.Pd., M.Pd., Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, yang membawakan materi tentang Sosialisasi Deep Learning 2025 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Sadiah, S.Pd., M.Pd., selaku pengawas pembina, yang membawakan materi tentang Penerapan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning dalam Pembelajaran.
Menurut Popon, IHT ini merupakan kegiatan rutin yang telah dijadwalkan sebanyak dua kali dalam setahun, sebagai ajang untuk bersilaturahmi serta mendiskusikan berbagai perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.
“Kurikulum Merdeka sebenarnya sudah biasa diterapkan, namun pendekatan Deep Learning memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Oleh karena itu, kami mengundang langsung narasumber ahli agar guru-guru dapat memahami konsep ini dengan lebih baik,” ujar Popon.
Kegiatan yang berlangsung di Jl. KH. Hasan Arief No. 213, Cimareme, Banyuresmi, ini disambut antusias oleh para peserta. Dalam sesi tanya jawab, para guru diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai penerapan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan metode Deep Learning secara optimal dalam proses pembelajaran, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis kompetensi, karakter, dan kemandirian siswa. ***Jajang Sukmana
