
Garut, 24 Januari 2025 – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan PGRI Ranting 9 (TK) Kecamatan Garut Kota menggelar acara silaturahmi dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., di Aula Dodol Picnic, Jl. Pasundan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ketua IGTKI Kecamatan Garut Kota, Hj. Nenden Rosianingsih, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Korwil yang baru serta memberikan pendampingan terkait pengelolaan kinerja kepala sekolah TK untuk semester 1 tahun 2025. Materi pendampingan ini disampaikan oleh Pengawas TK, Nunung Herlina, S.Pd., M.Pd.

“Alhamdulillah, dalam perkenalan ini, beliau menyatakan komitmennya untuk merangkul dan mengajak semua TK agar dapat berkolaborasi bersama dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Garut Kota,” ujar Hj. Nenden.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Nenden juga menegaskan bahwa seluruh TK di Kecamatan Garut Kota diwajibkan hadir dengan membawa buku tamu dinas, laptop, dan cap sekolah jika diperlukan. Ia berharap dengan kepemimpinan Korwil yang baru, bantuan pendidikan dapat tersalurkan secara merata ke seluruh TK.
Sementara itu, Pengawas TK Nunung Herlina memaparkan substansi dan teknis pengelolaan kinerja kepala sekolah berdasarkan dokumen terbaru, versi Januari 2025. Materi yang dibahas mencakup Peta Informasi Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah yang dapat diakses melalui link s.id/PengelolaanKinerja2025.
Sebagai bagian dari transformasi pengelolaan ASN, pemerintah melalui KemenPANRB telah menetapkan regulasi terkait pengelolaan kinerja melalui PermenPANRB No. 6 Tahun 2022 dan PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 yang mengatur jabatan fungsional guru dan kepala sekolah.
Nunung Herlina juga menyoroti tiga prinsip utama dalam pengelolaan kinerja kepala sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu: Merdeka dari Beban Administrasi, Merdeka Memilih Indikator yang Relevan, dan Merdeka Unjuk Kinerja yang Berdampak.
Menurutnya, Kemendikdasmen bersama BKN turut mendukung transformasi pengelolaan kinerja dengan menyediakan petunjuk teknis yang dapat dijadikan pedoman bagi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya secara efektif.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kecamatan Garut Kota melalui sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan pemerintah setempat. ***Jajang Sukmana