SMPN 3 Garut Gelar Workshop Desain Pembelajaran Mendalam untuk Persiapan Semester Genap 2026

0
342

GARUT – Dalam upaya mengefektifkan pembelajaran pada semester genap yang akan dimulai 12 Januari 2026, SMPN 3 Garut menggelar workshop bertema “Desain Pembelajaran Mendalam dari Perencanaan, Pelaksanaan, hingga Penilaian Autentik” pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Cep Unang Wardaya, M.Pd., M.Si., serta pengawas bina Dr. Fenti Inayati, S.Pd., M.Ag.

Workshop yang berlangsung di ruang dewan guru tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala SMPN 3 Garut, Drs. H. Agus WF. Peserta yang hadir terdiri dari seluruh guru SMPN 3 Garut, serta perwakilan guru sahabat dari SMPN 4 Garut dan SMPN 5 Garut.

Agus WF menegaskan pentingnya kesiapan seluruh peserta dalam menyerap dan menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM). Ia meminta para guru mempersiapkan energi, fokus, serta komitmen agar materi yang diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata di kelas.

Kepala SMPN 3 Garut, Drs. H. Agus WF., saat membuka workshop.

Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini awalnya direncanakan sebagai In House Training (IHT), namun kemudian diubah menjadi workshop karena menuntut adanya produk konkret. “Workshop itu harus ada hasilnya. Dalam perencanaannya bagaimana kita menyusun RPP menggunakan pendekatan diploning, bagaimana penilaiannya, pelaksanaannya, metode dan sebagainya,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa materi pembelajaran mendalam sebenarnya membutuhkan waktu pembelajaran yang panjang. “Mestinya satu minggu, bahkan tiga bulan saja belum tentu paham. Tapi hari ini kita padatkan dalam satu hari. Minimal tuntas memahami bagaimana merancang RPP yang pas, bagaimana action-nya di kelas, dan bagaimana membuat asesmen yang sesuai,” tambahnya.

Agus berharap kegiatan ini memberikan dampak langsung terhadap kualitas pembelajaran di semester mendatang. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kita semuanya, khususnya untuk pelaksanaan tugas di semester 2 tahun pelajaran yang akan datang,” ujarnya.

Dr. Cep Unang Wardaya, M.Pd., M.Si., Kepala SMPN 3 Garut, Drs. H. Agus WF., dan Kepala SMPN 5 Garut, Hj. Kartini, S.Pd., M.Pd.

Sementara itu, Dr. Fenti Inayati menekankan bahwa semangat dan niat guru jauh lebih penting dibanding sekadar penguasaan metodologi. “Niatkan untuk perbaikan demi murid-murid. Spirit guru itu lebih penting dari metodologinya,” ucapnya.

Fenti menegaskan bahwa Pembelajaran Mendalam bukan hanya kurikulum baru, tetapi pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas belajar murid melalui pendampingan yang lebih bijak dan manusiawi. “Bagaimana cara kita lebih bijak dan berkualitas dalam mendampingi murid-murid,” tuturnya.

Ia juga mengutip pesan ulama yang menekankan pentingnya strategi dalam mengajar: “Metode, pendekatan, strategi itu lebih penting dari sekadar materi. Sebagus apa pun materi, kalau strateginya tidak sesuai dengan anak, itu akan mental.”

Pengawas bina, Dr. Fenti Inayati, S.Pd., M.Ag., saat memberikan sambutannya.

Lebih jauh, Fenti mengajak seluruh guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sekarang zamannya deep learning, kurmer. Jangan bertahan pada pola lama.

“Mari kita niatkan lillah. Kita ingin memperbaiki cara mengajar, membimbing, dan menguatkan karakter anak. Kita tidak tahu murid mana yang kelak membawa kita ke surga jika kita membimbingnya dengan baik.”

Workshop ini menjadi langkah strategis SMPN 3 Garut untuk memastikan kesiapan guru dalam menghadapi semester genap 2026 dengan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam, bermakna, dan selaras dengan kebutuhan murid masa kini. ***Jajang Sukmana