Tema Bulan Bahasa, SD & TK Daya Susila Gelar Jelita

0
64
Pengawas Pembina, H. Ajat Sudrajat, M.Pd., Kepala TK & SD Daya Susila, Tedi Rustandi, S.Pd.

GARUT – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, SD dan TK Daya Susila menggelar kegiatan bertema “Jelita (Jelajah Literasi Nusantara Global)” yang dirangkaikan dengan Pentas Seni, Pameran Karya, Bazar, Projek Multibahasa, Penerimaan Siswa Baru (PSB), serta Lomba TK. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 15–16 Desember 2025, di lingkungan sekolah SD & TK Daya Susila, Jl. Ahmad Yani No. 36, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Puncak kegiatan dihadiri oleh Pengawas Pembina, H. Ajat Sudrajat, M.Pd., Kepala TK & SD Daya Susila, Tedi Rustandi, S.Pd., Ketua Komite TK, Yulia Amanah, serta Ketua Komite SD, Yunita Sarah, bersama para guru, orang tua siswa, dan tamu undangan dari sejumlah TK.

H. Ajat Sudrajat, M.Pd. mengapresiasi pelaksanaan Bulan Bahasa dengan tema Jelita yang dinilainya sangat relevan dengan penguatan literasi. Ia menekankan bahwa literasi yang dikembangkan di SD & TK Daya Susila bersifat global, tidak hanya Bahasa Indonesia, tetapi juga Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. “Ini luar biasa. Anak-anak tidak hanya diperkenalkan satu bahasa, tetapi empat bahasa. Kegiatan ini menjadi ajang menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa sekaligus budaya membaca,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya membiasakan membaca di tengah perkembangan teknologi. “Buku adalah gudangnya ilmu dan membaca adalah kuncinya. Media boleh berkembang, tetapi buku tetap menjadi sumber utama pengetahuan,” tegasnya.

Menurutnya, pameran karya dan pentas seni menjadi ruang partisipasi aktif siswa untuk berkarya dalam literasi, sejalan dengan penguatan literasi dan numerasi dalam kurikulum. “Kegiatan ini patut diapresiasi karena menjadi yang pertama di wilayah binaan saya, dan semoga dapat meningkatkan prestasi SD Daya Susila serta menginspirasi sekolah lain di Kecamatan Garut Kota,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala TK & SD Daya Susila, Tedi Rustandi, S.Pd., menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah melibatkan siswa kelas 1 hingga kelas 6, dengan hasil karya yang dipamerkan sebagai bentuk apresiasi terhadap proses belajar anak. “Jangan hanya melihat nilai rapor. Hasil karya anak-anak ini adalah cerminan kemampuan dan potensi mereka, baik akademik maupun nonakademik,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan Jelita mampu memberikan motivasi berkelanjutan bagi siswa untuk terus berkarya. Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah juga menyampaikan informasi Penerimaan Siswa Baru, khususnya bagi lulusan TK yang akan melanjutkan ke SD, dengan penawaran khusus selama kegiatan berlangsung.

Selain itu, SD & TK Daya Susila turut membuka donasi kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera, yang hasilnya akan disalurkan melalui PGRI Kabupaten Garut. “Kami berterima kasih kepada seluruh orang tua, sponsor, dan pihak pendukung yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Semoga Jelita memberi manfaat, menumbuhkan semangat literasi, dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” pungkas Tedi Rustandi.

Melalui Jelita, SD & TK Daya Susila menegaskan komitmennya dalam membangun budaya literasi multibahasa sejak dini, sekaligus menguatkan karakter, kreativitas, dan kepedulian sosial peserta didik. ***Jajang Sukmana