Guru PM Gelombang ke-6 Batch 7 Garut Gelar Pameran dan Talk Show Inspiratif

0
20

GARUT — Puncak kegiatan Pelatihan Guru Pembelajaran Mendalam (PM) Gelombang ke-6 Batch 7 Kabupaten Garut berlangsung meriah di SD Atikah Musaddad, Jalan Ciledug No. 102, Kecamatan Garut Kota, pada Kamis (13/11/2025). Kegiatan yang digelar pukul 08.00–16.00 WIB ini menghadirkan Talk Show dan Pameran Showcase dengan tema “Tumbuh Bersama dan Menyulam Makna di Ruang Belajar.”

Acara ini menampilkan hasil karya pembelajaran inovatif para peserta pelatihan yang dikembangkan di bawah bimbingan dua fasilitator, yakni Ade Yusup, S.Pd.I., M.Pd., MCE, dan Gita Sanita, S.Pd.Gr. Pameran ini menjadi wadah bagi para guru untuk mempresentasikan praktik baik dan inovasi pembelajaran yang mereka kembangkan selama mengikuti pelatihan.

Selain dihadiri langsung oleh guru dan kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Garut, kegiatan ini juga dapat disaksikan secara daring melalui kanal YouTube: https://www.youtube.com/live/Hxoj0knM5Wo?si=om0gYy1bwRXS6z8f.

Kegiatan resmi dibuka oleh Koordinator Pengawas Kecamatan Karangpawitan, Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., yang mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, didampingi Koordinator Pengawas Kecamatan Garut Kota, Pudin, S.Pd., M.Pd., bersama para pengawas lainnya — Wawan Sopyan, S.Pd., M.Pd. dan Ketua K2S Garut Kota, Suwarso, S.Ag., M.Pd. selaku tuan rumah.

Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd. menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru peserta pelatihan yang telah menunjukkan semangat berinovasi dan menghasilkan karya pembelajaran yang inspiratif. “Saya mengapresiasi para guru hebat yang sudah menghasilkan karya luar biasa. Mudah-mudahan karya ini dapat ditransfer kepada anak-anak kita, karena keberhasilan siswa adalah cerminan keberhasilan guru,” ujar Jujun.

Ia menambahkan, pembelajaran tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi ruang untuk menanamkan akhlak dan karakter. “Guru harus memberi contoh, bukan hanya lewat ucapan, tapi lewat keteladanan. Dengan suri teladan, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi hebat dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Jujun juga berharap agar hasil pelatihan ini bisa diterapkan di sekolah masing-masing dan dikembangkan di tingkat kecamatan sebagai langkah nyata dalam peningkatan mutu pendidikan.

Sementara itu, Pudin, S.Pd., M.Pd., Koordinator Pengawas Kecamatan Garut Kota, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para guru yang telah menuntaskan pelatihan PM dan KKA. “Setiap pelatihan, baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten, bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Namun yang paling penting, pembelajaran harus mampu mengubah perilaku peserta didik menjadi manusia seutuhnya,” ujar Pudin.

Ia juga mengapresiasi karya-karya peserta yang dipamerkan, serta menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran mendalam. “Saya berharap produk-produk yang dihasilkan tidak hanya menjadi hasil kerja guru, tetapi juga melibatkan siswa. Karena pada akhirnya, peserta didiklah yang menjadi pusat dari seluruh proses pembelajaran ini,” tambahnya.

Menurutnya, Pembelajaran Mendalam harus mencakup pengembangan delapan dimensi profil pelajar Pancasila (8 DPL), seperti iman dan takwa, nasionalisme, gotong royong, kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas, yang harus tergambar dalam perilaku peserta didik sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga ruang refleksi dan berbagi antar guru dalam mengembangkan pembelajaran bermakna. Melalui pameran dan talk show ini, para peserta saling bertukar pengalaman dan inspirasi untuk terus menumbuhkan semangat inovasi di ruang-ruang belajar.

Dengan semangat “Tumbuh Bersama dan Menyulam Makna di Ruang Belajar”, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen para pendidik Garut dalam membangun generasi pembelajar yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing untuk masa depan. ***Jajang Sukmana