GARUT, 8 Mei 2025 – SD Muhammadiyah 5 Garut, salah satu sekolah unggulan dengan segudang prestasi, menggelar kegiatan Market Day dan Lomba Mewarnai tingkat TK/PAUD se-Kecamatan Garut Kota. Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah, Jl. Bratayudha No. 150, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Sebanyak 77 anak dari berbagai TK dan PAUD, khususnya dari TK Aisyiyah dan lembaga pendidikan se-Kecamatan Garut Kota, turut serta dalam lomba mewarnai yang menjadi salah satu daya tarik utama acara ini.
Market Day yang digelar bertepatan dengan kegiatan ujian praktik siswa kelas 6 merupakan implementasi dari metode pembelajaran berbasis deep learning. Dalam kegiatan ini, siswa belajar langsung mengenai literasi finansial, sosial, dan komunikasi. Para siswa dituntut untuk melakukan seluruh proses pasar mini secara mandiri, mulai dari berbelanja bahan, mengolah, menjual, hingga menghitung keuntungan atau kerugian dari hasil penjualannya. Kegiatan ini mencakup muatan pelajaran IPS, Matematika, dan Bahasa Indonesia.
Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Pengawas SD Kecamatan Garut Kota, Pudin, S.Pd., yang mewakili pengawas pembina dan Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota. Dalam sambutannya, Pudin menyampaikan rasa bangganya terhadap SD Muhammadiyah 5 Garut yang telah menghadirkan ruang kreativitas bagi anak-anak dari usia dini hingga sekolah dasar.
“Pendidikan bukan hanya asupan otak, tetapi juga bagaimana anak-anak kita memiliki keterampilan dan imajinasi seni yang tinggi, sebagai bekal dalam kehidupan mereka kelak,” ujar Pudin. Ia juga menekankan bahwa Market Day ini merupakan bentuk pendidikan karakter yang penting, karena anak-anak belajar langsung menghargai usaha orang tua dan memahami proses interaksi sosial serta nilai kerja keras.
Turut hadir dalam acara ini Kepala SD Muhammadiyah 5 Garut, Kokoy Rokayah, S.Pd., dan Ketua Dikdasmen Cabang Garut Kota, Lukmanul Hakim, M.Ag. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta didik serta sekolah lain dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif, aplikatif, dan menyenangkan. ***Jajang Sukmana