teraskandaga.com – Pada Senin, 22 Juli 2024, hari pertama masuk pembelajaran pada tahun ajaran 2024-2025, kedatangan semua murid disambut hangat di pintu gerbang oleh kepala sekolah beserta pendidik dan kependidikan.
Tak terkecuali di SMPN 1 Garut di Jl. Achmad Yani No. 43 Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., selaku kepala sekolah menyambut kedatangan murid-muridnya bersama pendidik dan kependidikan.
R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., bersama Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin.Tak hanya mereka, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, sambil olahraga pagi turut menyapa kedatangan murid-murid SMPN 1 Garut.
“Alhamdulillah hari pertama masuk sekolah, kami mendapat apresiasi Pak Pj Bupati,” ucap Yusup.
Atas nama sekolah, Yusup mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Pj Bupati, semoga dengan kehadirannya jadi motivasi bagi semua warga sekolah.
“Selian Pj Bupati, di hari pertama masuk sekolah ini, kami kedatangan juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Pak Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., memonitoring mengontrol kebersihan dan bangun sekolah yang rusak,” ungkap Yusup.
Sementara Wakasek Kesiswaan, H. Ita Habibie, S.Pd.I, didampingi Asep Mulyadi (Staf TAS), mengucapkan terima kasihnya pada kepala sekolah yang telah memaparkan program sekolah saat upacara Senin pagi, mulai dari kebersihan dan ketertiban lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah, dalam upacara tersebut, bapak kepala memberikan apresiasi terhadap seluruh siswa yang telah menorehkan prestasi (provinsi dan nasional), dan beliau mensupport serta memberikan motivasi kepada peserta didik yang lain agar meningkatkan kompetensinya untuk dapat bersaing dengan yang lainnya,” ungkapnya.
Dihari pertama sekolah, ia merasa bangga melihat peserta didik yang rapih dan tertib itu merupakan tanda bukti karakter positif peserta didik, ia berharap semua peserta didik tahun pelajaran 2024-2025 ini lebih baik dari sebelumnya.
Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada kepala sekolah atas kerja kerasnya dalam memenuhi sarana yang representatif. ***Jajang Sukmana
