Garut – Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (Kepala Sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia.
Satuan PAUD dengan kondisi/tahap yang beragam dapat menjadi Satuan PAUD Penggerak yang bertransformasi menggunakan kemampuan untuk berkembang sebagai indikator.
Transformasi adalah proses perubahan satuan PAUD dari kondisi awal dengan berbagai macam keterbatasan berubah menjadi kondisi yang lebih baik menjadi 1–2 tahap lebih maju.
Seiring bergantinya Kabinet pasca Pilpres 2024, kebijakan Pendidikan pun berubah. Turunlah Kepmendikdasmen No. 14/M/2025, tentang Pencabutan Program Sekolah Penggerak. Dengan demikian berakhir sudah PSP dan seperti tertuang dalam Keputusan poin kedua, “Seluruh pelaksanaan program pendidikan yang terkait dengan Program Sekolah Penggerak akibat pencabutan Kepmendikbudristek 371/M/2021 dilakukan penyesuaian berdasarkan program prioritas Kemendikdasmen.”
Pada hari Kamis, 1 Mei 2025, bertempat di Balai Tingtrim Garut, digelar acara Silaturahmi PSP PAUD Kabupaten Garut Angkatan 1 dan 2. Novi Siti Wariah, S.Pd. menginformasikan bahwa acara ini digagas oleh Fasilitator dan Pelaksana PSP PAUD Angkatan 2.
Menghadirkan Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, para Fasilitator PSP 2, Kepala Sekolah beserta Guru dan Pengawas/Penilik sebagai Komite Pembelajar (KP) PSP 2, serta Kepala Sekolah dan guru KP empat Lembaga Pelaksana PSP PAUD Angkatan 1.
Mewakili Pelaksana PSP Angkatan 2, Mulyati, M.Si. menceritakan kilas balik perjalanan Program Sekolah Penggerak. Dimulai dari seleksi yang ketat dan dinyatakan lulus sebagai Kepala Sekolah Pelaksana PSP dengan “mimpi” membawa perubahan pada pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.
Disampaikan pula bagaimana proses dari nol dengan tertatih hingga ada pada posisi saat ini dapat menikmati belajar dalam PSP. Semua tercapai bersama guru-guru dengan semangat tinggi, fasilitator yang mendampingi, membimbing, dan memotivasi, juga Pengawas/Penilik yang selalu membersamai dan memotivasi. Ucapan terima kasih diiringi do’a pada Yang Maha Memberi sebaik-baik balasan untuk mereka semua.
Hj Wiwin Suyani, S.Pd, MM., selaku perwakilan Fasilitator PSP 2, pada sambutannya menyampaikan rasa bangga dapat membersamai PSP 2 PAUD Kabupaten Garut.
Seperti disampaikan Kasi PAUD, Awat Setiawati, S.Pd., M.Si., Pelaksana PSP Kabupaten Garut adalah terbanyak secara Nasional. Beliau bangga dan berterima kasih pada semua pelaksana PSP, para Fasilitator, dan Pengawas/Penilik.
Ungkapnya, “PSP adalah orang-orang hebat, selalu gercep.”
Pesannya terkait pencabutan program, agar selalu menerima dan mengambil hikmah. Diharapkan para Pelaksanan PSP tetap bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan terus semangat untuk kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini.
Sementara itu, Nunung Herlina, S.Pd., M.Pd. mewakili Pengawas/Penilik, menyampaikan rasa bangga menjadi bagian dari PSP. Pengawas/Penilik mendapat pembekalan terkait PSP dan Kurikulum Merdeka, dengan mengikuti pelatihan selama dua bulan penuh.
Disampaikan pula ucapan terima kasih pada para Fasilitator yang telah membantu tugas Pengawas/Penilik dalam membina Lembaga Pelaksana PSP. “Peran PSP akan terus berlanjut.” Ungkapnya. Ada perubahan, ikuti saja. Apalah artinya Kurikulum dibanding keilmuan yang didapat (selama menjadi pelaksana PSP). “Jangan pernah putus harapan ketika program berakhir.” Beliau pun mengingatkan agar mensyukuri apa yang sudah didapat dari Program Sekolah Penggerak. ***Aini Mardiyah – Pelaksana PSP 1.