Biantara Sunda dan Lomba Content Creator Jadi Penutup Gebyar Prestasi Guru TK se-Kecamatan Tarogong Kidul 2025

0
55

Garut – Rangkaian acara Gebyar Prestasi Guru Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Tarogong Kidul 2025 resmi ditutup pada Rabu, 16 April 2025 di TK Pembina, Jl. Patriot Blk. No. 3, Sukagalih, dengan dua cabang lomba pamungkas yang sarat makna: Biantara Sunda dan Content Creator.

Lomba Biantara Sunda diikuti oleh 21 peserta perwakilan dari TK yang ada di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Mengangkat tema utama “Hari Pendidikan Nasional”, para peserta mengupas berbagai subtema mulai dari semboyan Ki Hadjar Dewantara, pentingnya karakter dalam pendidikan, hingga fenomena kekinian seperti media sosial dan pendekatan deep learning.

Dalam Biantara Sunda ini, para peserta menekankan pentingnya menyesuaikan metode pendidikan dengan perkembangan zaman, tanpa melupakan akar utama pendidikan, yaitu pembentukan akhlak. Mereka mengajak sesama guru untuk bergotong royong dalam menanamkan karakter mulia sejak dini agar siap bersaing secara global namun tetap menjunjung tinggi budaya dan bahasa Sunda.

Semboyan Ki Hadjar Dewantara, “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani”, menjadi pesan yang mendalam dalam biantara para peserta. Filosofi ini mengingatkan bahwa guru harus menjadi teladan, penggerak, dan pemberi semangat bagi lingkungannya, demi menciptakan manusia yang bermanfaat bagi sesama dan masyarakat luas.

Sementara itu, lomba Content Creator menjadi penutup acara yang dinilai oleh juri berdasarkan kreativitas, orisinalitas konten, relevansi tema, serta kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan edukatif secara menarik. Lomba ini menjadi cerminan bahwa guru masa kini juga harus mampu beradaptasi dengan dunia digital demi memperluas jangkauan pembelajaran yang bermakna.

Ketua pelaksana kegiatan, Heni Nuraeni dari TK Persis Tarogong, menyampaikan bahwa para juara dalam kegiatan Gebyar ini akan melanjutkan perjuangannya ke tingkat kabupaten.

“Mudah-mudahan kami dapat menampilkan yang lebih baik lagi untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kreativitas serta karya kami di dunia pendidikan,” harapnya.

Dengan digelarnya rangkaian lomba ini, diharapkan semangat guru-guru TK dalam berinovasi dan berprestasi terus tumbuh demi menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. ***Jajang Sukmana