Garut, 1 Februari 2025 – Inovasi pendidikan yang luar biasa dari Nurhayati Fauziah, seorang Guru Penggerak di Kabupaten Garut. Dengan pendekatan kreatif, ia berhasil menginspirasi murid-murid SDN 1 Haurpanggung melalui film pendek, sastra, dan vokasi.
Salah satu pencapaiannya adalah produksi dua film pendek yang tidak hanya menjadi sarana belajar Bahasa Indonesia yang menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman sinematik bagi siswa. Film-film ini bahkan diputar di bioskop mini sekolah dan menghasilkan pendapatan dari penjualan tiket.
Selain dunia perfilman, Nurhayati juga membimbing murid dalam menulis cerpen, di mana 11 muridnya berhasil meraih juara dalam lomba menulis tingkat nasional. Di bidang vokasi, ia memperkenalkan keterampilan menjahit tas serut, yang hasilnya dipasarkan dalam pameran karya anak. Dengan dukungan donatur dan hasil usaha, sekolah kini memiliki empat mesin jahit portable.
Tak hanya itu, Nurhayati juga mendirikan tim buletin sekolah untuk melatih kemampuan jurnalistik sejak dini. Program ini membantu murid mengasah keterampilan menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi.
“Inovasi ini hadir untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih hidup dan bermakna bagi anak-anak. Saya ingin mereka memiliki keterampilan yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nurhayati.
Upaya Nurhayati Fauziah menjadi bukti bahwa pendidikan harus menyentuh kreativitas, keterampilan, dan jiwa kewirausahaan sejak dini. Semoga inovasinya terus menginspirasi dunia pendidikan di Indonesia. ***Jajang Sukmana
