Garut – SDIT Atikah Musaddad mengadakan Pameran Kelas Literasi di lingkungannya, Jl. Raya Ciledug No. 102, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara ini menampilkan berbagai karya siswa kelas 5 dan 6 sebagai bagian dari program literasi sekolah.
Sebagai sekolah yang aktif dalam program Sekolah Literasi Nasional 2024, SDIT Atikah Musaddad berkomitmen mengembangkan budaya literasi di kalangan siswanya. Dalam pameran ini, dipamerkan berbagai karya seperti buku antologi puisi “Demokrasi Aku, Kamu, dan Mereka” karya Nenden Dewi Fatimah, dkk., kumpulan artikel bertema “Literasi Digital”, serta berbagai microblog yang dibuat oleh para siswa. Selain itu, tersedia pula buku-buku edukasi yang dapat dibaca oleh pengunjung.
Pameran ini diperuntukkan bagi siswa dari kelas 1 hingga kelas 4, dengan jadwal kunjungan yang telah diatur. Secara resmi, kegiatan ini dibuka oleh Kepala SDIT Atikah Musaddad, Suwarso, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang unjuk karya, tetapi juga bentuk rasa syukur atas kemampuan siswa dalam berkarya.
“Hasil karya ini bukan untuk ria, tetapi sebagai tanda syukur. Kita ingin menunjukkan kepada adik-adik bahwa kita punya karya, dan semoga mereka bisa meniru serta mengikuti jejak-jejak kita. Kebaikan harus kita tunjukkan, karena membuat puisi, poster, atau artikel adalah bagian dari berkarya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap para siswa tidak berhenti berkarya setelah acara ini, melainkan terus menghasilkan karya baru di berbagai bidang.
“Besok sudah mulai lagi membuat karya baru. Poster tidak hanya terbatas di matematika, tapi bisa tentang lingkungan, ajakan-ajakan positif, atau kutipan inspiratif. Puisi pun bisa membahas sosial, politik, atau apa saja yang mereka lihat di lingkungan sekitar, termasuk Garut,” tambahnya.
Pameran ini diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi SDIT Atikah Musaddad, terutama mereka yang tergabung dalam kelas literasi, agar semakin aktif dalam menulis dan mengekspresikan ide mereka melalui berbagai media. ***Jajang Sukmana
