Bandung – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pancasila Provinsi Jawa Barat telah sukses menggelar pemilihan ketua baru untuk periode 2025-2028. Dalam musyawarah yang berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025, Yusnawan Lubis terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru. Pemilihan ini dihadiri oleh perwakilan ketua MGMP dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Yusnawan Lubis yang sebelumnya menjabat sebagai ketua MGMP tingkat kabupaten, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Ini adalah amanah besar, dan saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar Yusnawan.
Selain itu, Yusnawan juga memperkenalkan susunan kepengurusan MGMP Provinsi Jawa Barat yang baru, yang terdiri dari para guru berdedikasi dari berbagai bidang studi.
Salah satu pengurus yang turut diperkenalkan adalah Rahayu, M.Pd., yang akan mengemban tugas sebagai Ketua Bidang Humas. Rahayu dikenal sebagai sosok guru yang aktif dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Salah satu ketua MGMP kabupaten yang hadir dalam musyawarah tersebut menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan baru ini.
“Kami berharap kepengurusan MGMP yang baru dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Jawa Barat. Kami yakin Bapak Yusnawan dan timnya mampu memimpin MGMP menjadi lebih baik lagi.”
MGMP Pancasila Provinsi Jawa Barat memiliki peran penting dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan di wilayah ini. Dengan kepengurusan baru yang solid, diharapkan MGMP dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa.
Susunan Kepengurusan MGMP Pancasila Provinsi Jawa Barat 2025-2028:
- Ketua: Yusnawan Lubis
- Sekretaris: Eko Novipratama
- Bendahara: Eem
- Kabid Perencanaan: Rian Ansandi dan Nurhayati Rasyid
- Kabid Organisasi: Asylax dan Rita
- Kabid Humas: Rahayu dan Rizky
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan MGMP Pancasila Provinsi Jawa Barat dapat semakin maju dalam mendukung profesionalisme guru dan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat. ***Rahayu
