GARUT — Delegasi Indonesia yang diwakili oleh DPD Persatuan Para Penggiat Angklung Indonesia (PPAI) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan SMA Alfa Century Kabupaten Bandung sukses tampil memukau dalam ajang Bangkok International Music and Dance Festival 2025 bertema “Symphony of Culture” di Chulalongkorn University, Bangkok, 14–15 Oktober 2025.
Inar Suminarsih, S.Pd., M.Pd (Pengawas SMP Kabupaten Garut) melalui telepon selulernya, Sabtu (18/10/2025) mengatakan, festival internasional ini digelar untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Thailand–Singapura dan 75 tahun hubungan diplomatik Thailand–Indonesia. Acara diikuti enam negara peserta, yakni Thailand, Sri Lanka, Kanada, Singapura, Bulgaria, dan Indonesia.
Lanjut Inar, dipimpin oleh Tita Ratna Riani, M.Pd (Pengawas SD Disdik Garut), delegasi Indonesia menampilkan dua karya seni unggulan: pagelaran angklung “We Are ASEAN” dan Tari Topeng Sunda. Penampilan tersebut memadukan harmoni musik tradisional dengan semangat kebersamaan antarbangsa, mendapat apresiasi meriah dari penonton dan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok.
Selain itu, delegasi turut melibatkan, Nurlela, M.Pd (Pengawas SD Kabupaten Garut), serta sejumlah anggota DPD PPAI Garut. Mereka juga mengikuti workshop cultural collaboration yang mempertemukan seniman dan pendidik dari berbagai negara.
Menurut Inar Suminarsih, keikutsertaan Garut dalam festival ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi sarana pendidikan karakter dan diplomasi budaya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa angklung dan tari tradisional mampu menjadi media perdamaian dan persaudaraan antarbangsa,” ujarnya.
Partisipasi DPD PPAI Garut dalam ajang ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat peran Garut sebagai duta budaya dan pendidikan di tingkat internasional. ***Jajang Sukmana
