GARUT – Bidang Pemberdayaan Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut menggelar pertemuan dan konsolidasi dengan 42 Ketua Seksi Cabang PGRI se-Kabupaten Garut. Kegiatan berlangsung di Ruang Paripurna Lantai 2 Gedung PGRI Kabupaten Garut, Jalan Pasundan No. 41, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Jumat (19/12/2025), mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PGRI Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti, S.Pd., M.Pd., Dewan Pembina PGRI Kabupaten Garut, Hj. Empat Fatimah Sambas, S.Pd., serta Ketua Bidang Pengembangan Profesi dan Karier Guru, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, Dr. Fenti Inayati, M.Ag.
Ketua Bidang, Tati Nurbaeti, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan menghimpun para pengurus seksi pemberdayaan perempuan dari setiap kecamatan se-Kabupaten Garut. Selain sebagai ajang silaturahmi dan saling mengenal, forum ini juga menjadi wadah pemaparan program kerja masing-masing cabang dalam rangka peningkatan kompetensi perempuan.
“Para pengurus seksi bidang ini tidak hanya dibentuk secara struktural, tetapi harus benar-benar berjalan dan melaksanakan program. Melalui forum ini, setiap cabang memaparkan programnya. Insyaallah mulai Januari nanti banyak permintaan dari cabang-cabang agar dikunjungi oleh pengurus kabupaten, dan kami siap memenuhinya,” ujar Tati.
Ia menegaskan bahwa Bidang Pemberdayaan Perempuan PGRI Kabupaten Garut harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang bermartabat, berkualitas, berdaya guna, dan berhasil guna.
Kegiatan konsolidasi diisi dengan sesi tanya jawab, dilanjutkan edukasi hidup sehat yang disampaikan secara lugas oleh Dewan Pembina PGRI Kabupaten Garut, Hj. Empat Fatimah Sambas, S.Pd. Dalam pemaparannya, Hj. Empat memberikan motivasi dan penguatan peran perempuan, khususnya di lingkungan organisasi PGRI.
Acara kemudian ditutup oleh Ketua PGRI Kabupaten Garut, Dr. H. Encep Suherman, M.Pd. Ia mengaku sangat bahagia dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sejak tahun 2004, baru kali ini PGRI Kabupaten Garut menggelar pertemuan terprogram yang secara khusus menghimpun Seksi Bidang Pemberdayaan Perempuan.
“Kegiatan ini merupakan cakrawala baru. Perempuan adalah manusia paling kuat dan paling hebat. Jangan berhenti sampai hari ini, ini adalah pintu masuk untuk kegiatan-kegiatan berikutnya,” ungkap Encep.
Ia juga mengajak para peserta untuk tidak merasa minder atau tidak percaya diri. “Jangan merasa insecure. Jadilah perempuan hebat, karena orang-orang hebat itu lahir dari perempuan,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Encep Suherman juga menjadikan sosok Hj. Empat Fatimah Sambas sebagai inspirasi bagi seluruh peserta. Ia menuturkan bahwa Hj. Empat dikenal konsisten dalam ibadah dan sedekah, yang menurutnya membawa banyak keberkahan, mulai dari kesehatan hingga keberhasilan keluarga.
Diketahui, Hj. Empat Fatimah Sambas merupakan pensiunan guru sekolah dasar, demikian pula sang suami. Namun, dengan ketekunan, nilai pendidikan, dan keteladanan, mereka mampu mengantarkan anak-anaknya meraih prestasi akademik hingga menjadi profesor.
Kegiatan konsolidasi ini diharapkan menjadi penguat sinergi antar Seksi Bidang Pemberdayaan Perempuan PGRI di tingkat cabang dan kabupaten, serta mendorong lahirnya program-program nyata yang berdampak bagi peningkatan kapasitas dan peran perempuan di lingkungan PGRI Kabupaten Garut. ***Jajang Sukmana
