Garut – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Garut Kota berkolaborasi dengan para guru PAI se-Kecamatan Garut Kota menggelar Pekan Seni dan Kreativitas Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Senin–Selasa, 21–22 April 2025, bertempat di SDN 1 Regol, Jalan Bratayudha No. 49, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., pada pukul 09.40 WIB. Hadir dalam acara pembukaan di antaranya Koordinator Pengawas, para pengawas SD, Ketua PGRI Cabang, Ketua K2S, kepala sekolah se-Kecamatan Garut Kota, serta guru pembimbing dan peserta lomba dari berbagai SD.
Meski dikemas secara sederhana, PENTAS PAI 2025 tetap berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan ini mempertandingkan delapan cabang lomba, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Lomba Cerdas Cermat (LCC), Hifdzil Quran, Pidato Dakwah Cilik (Pildacil), Praktik Shalat, Adzan, Kaligrafi, dan Qasidah.
Ketua pelaksana, Ade Yusup, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah serta khususnya Kepala SDN 1 Regol yang telah dua tahun berturut-turut menjadi tuan rumah kegiatan ini. “PENTAS PAI tahun ini diikuti oleh 100% SD di Kecamatan Garut Kota, kecuali tiga sekolah non-muslim, dengan total peserta sebanyak 856 siswa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi dan menunjukkan bahwa kegiatan PENTAS PAI memiliki tempat tersendiri di hati siswa dan guru. “Insyaallah setelah kegiatan ini kami akan melakukan refleksi untuk menyempurnakan pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya,” tambah Ade.
Sementara itu, Korwil Bidang Pendidikan Garut Kota, Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Ia juga menyambut baik semangat kebangkitan generasi muda yang tampak dari keterlibatan aktif para siswa.
“Ini adalah bagian dari realisasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat sebagaimana dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk tahun 2025,” ujarnya.
Korwil juga menyampaikan harapan agar prestasi tahun sebelumnya —di mana KKG PAI Garut Kota meraih juara umum tingkat Kabupaten— dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan ke jenjang provinsi. “Asal kita terus bersinergi dan saling mendukung, saya yakin kita bisa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KKG PAI Kecamatan Garut Kota, Risman Zakaria, S.Pd.I., didampingi Ketua PGRI Cabang, Rahmat, S.Pd., menyuarakan aspirasinya agar PENTAS PAI tingkat Provinsi Jawa Barat dapat digelar di Kabupaten Garut. “Sejak PENTAS PAI digulirkan pada 2012, Garut belum pernah menjadi tuan rumah, bahkan kalah dari kabupaten baru seperti Pangandaran,” ujarnya.
Ia berharap semangat dan konsistensi dari seluruh pihak bisa menjadi kekuatan untuk mendorong hal tersebut menjadi kenyataan di masa mendatang. ***Jajang Sukmana
