SEBAGAI bagian dari peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30, pelatihan bertajuk “Coffee 101” sukses digelar di Kedai Biang Coffee, Jl. Pasundan No. 78, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP di wilayah Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Drs. H. Jujun Junaedi, M.Pd., selaku Korwil, dengan dihadiri Ketua PGRI Cabang Garut Kota, Rahmat, S.Pd., beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Rahmat mengungkapkan pengalamannya yang awalnya tidak menyukai kopi. Namun, setelah mencoba kopi asli Garut atas dorongan Korwil, ia terinspirasi untuk mendorong para guru agar mampu menjadi barista—ahli dalam meracik dan menyajikan kopi, khususnya espresso.
Rahmat menekankan bahwa kopi yang diracik barista memiliki nilai lebih tinggi, meskipun berasal dari bahan sederhana. Oleh karena itu, ia memotivasi para guru dan kepala sekolah untuk belajar menjadi barista, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk menciptakan peluang usaha.
H. Jujun dalam sambutannya mengapresiasi upaya Ketua PGRI Cabang dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para guru, tidak hanya sebagai pengetahuan baru tetapi juga sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Koordinator pelatihan, Ade Yusup, S.Pd.I menyampaikan, tujuan kegiatan ini ada tiga, pertama, kopi banyak memberikan edukasi mulai dari sejarah, jenis, proses sampai menjadi sebuah produk.
Kedua, kopi menjadi ekonomi dalam hal ini kopi banyak dijadikan usaha sehingga bermunculan berbagai cafe dan coffee shop ini bisa dijadikan sebagai usaha sampingan oleh para guru dan yang
Ketiga, kopi sebagai ekologi karena pohon kopi dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan, baik sebagai serapan air, menahan erosi dan memberikan sumbangsih oksigen untuk kehidupan.
Pelatihan ini juga diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para pemateri dan juri, yaitu Aga Wilantara, Zamzam Nurzaman, SE., dan Ridho Rahman, S.Sos., yang merupakan perwakilan dari Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI). Acara ini menjadi momen bermakna untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan para guru, menjadikan kopi sebagai media pembelajaran sekaligus peluang usaha yang inspiratif.
Dengan semangat “Secangkir Kopi untuk Guruku”, pelatihan ini menjadi simbol kolaborasi antara pendidikan dan inovasi, menghadirkan peluang baru bagi para pendidik di Garut. ***Jajang Sukmana
