GARUT – Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd., mewakili Kepala Dinas Pendidikan, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Olimpiade PPKn ke-10 Tingkat Nasional serta Seminar Nasional bertajuk “Epic Alengka” (Empowering People in Citizenship, Aksi Luhur Eksplorasi Nilai dan Gagasan Kebudayaan Asak).
Acara ini digelar pada Rabu (14/5/2025) di Aula Gedung Rektorat Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Politik dan Hukum (Himadikpolkum) IPI Garut.
Dikutip dari situs resmi garutkab.go.id, Ajang Rusmana menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan acara yang dinilainya sangat bermanfaat bagi generasi muda. Ia menekankan pentingnya tema “Epic Alengka” dalam membangkitkan kembali kesadaran akan nilai-nilai budaya bangsa.
“Dengan nilai-nilai budaya bangsa yang semestinya menjadi kebanggaan anak-anak dan masyarakat Indonesia, diharapkan melalui kegiatan ini rasa cinta tanah air dan budaya Indonesia dapat terbangun kembali,” ujar Ajang.
Ia juga mengingatkan pentingnya mempertahankan budaya lokal di tengah arus globalisasi, seraya mengutip pepatah, “Berpikir secara global, bertindak secara lokal.” Ajang berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh demi hasil yang maksimal.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Danrem 062/TN Kolonel Inf. Nurul Yakin, Ketua DPRD Kabupaten Garut Aris Munandar, serta tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Nurohmadin, menjelaskan bahwa Olimpiade PPKn ke-10 ini mempertandingkan empat mata lomba, yaitu Lomba Cerdas Cermat (LCC), Lomba Poster, Orasi, dan Debat. Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas tingginya antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Tangerang, Bali, Jawa Barat, dan Jakarta.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas warga negara dalam mencintai dan lebih peka terhadap bangsanya,” ungkap Nurohmadin. Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta, panitia, dan masyarakat luas, baik dari sisi keilmuan maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. (Jajang Sukmana)
