Garut – Seleksi calon pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Garut periode 2024-2029 telah selesai dilaksanakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk Pj. Bupati melalui Dinas Pendidikan Garut sejak satu setengah bulan lalu. Seleksi tersebut meliputi pengumuman pendaftaran melalui media massa dan radio, seleksi administrasi, serta tes wawancara, yang menghasilkan 22 nama terpilih dari 34 pendaftar.
Namun, lambatnya tindak lanjut dari Pj. Bupati Garut dalam menetapkan 11 nama dari 22 kandidat yang telah direkomendasikan oleh Pansel memicu kekhawatiran. Ketua Pansel Dewan Pendidikan Garut, KH. Sirojul Munir, menyampaikan kekecewaannya saat memberikan keterangan pers di Kantor MUI Garut pada Selasa, 31 Desember 2024.
“Kami mendesak Pj. Bupati Garut segera memilih 11 nama dari 22 yang sudah kami rekomendasikan. Hasil seleksi telah kami serahkan ke Bagian Umum Setda Garut dan Dinas Pendidikan Garut. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan pelantikan akan dilaksanakan,” ujar KH. Sirojul Munir.
Ketua MUI Kabupaten Garut itu juga menyoroti dampak kekosongan pengurus Dewan Pendidikan, termasuk tidak adanya petugas piket di kantor sekretariat yang menyimpan arsip penting terkait pendidikan. “Kepengurusan lama sudah habis masa jabatannya pada 7 Desember 2024. Jika terus ditunda, akan mengganggu fungsi pengawasan pendidikan, termasuk bantuan hibah dari DAK/DAU,” tegasnya.
KH. Sirojul Munir juga mengkritisi dugaan adanya intervensi dari pihak tertentu yang mencoba menitipkan nama untuk masuk dalam daftar pengurus. “Kami sudah melakukan seleksi administrasi dan wawancara secara objektif. Sekarang tinggal Pj. Bupati yang memiliki kewenangan untuk memilih dan melantik. Tidak ada alasan untuk menunda,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, salah satu calon pengurus Dewan Pendidikan yang enggan disebutkan namanya juga mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sangat menunggu pengumuman siapa 11 nama yang akan dipilih oleh Pj. Bupati. Ada isu yang beredar bahwa pelantikan tertunda karena adanya intervensi pihak tertentu. Kami berharap Pj. Bupati segera bersikap,” ungkapnya penuh harap.
Desakan agar Pj. Bupati segera melantik pengurus Dewan Pendidikan Garut terus menguat. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan tugas Dewan Pendidikan dalam mengawasi dan mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Garut. ***As/Jajang Sukmana