Garut – Jum’at, 17 Januari 2025 – Langit agak mendung saat tiba di Kampung Pelag, Desa Sukalila, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut. Tampak tiga plang bertuliskan, Budidaya dan Pengolahan Kopi Kampung Pelag; Koperasi Pelag Mandiri Jaya; dan Rumah Produksi Kopi Pelag. Ketiganya mencantumkan, “Mitra Binaan PT Indonesia Power Kamojang.”
Menyambut ramah kedatangan kami, H. Kusnawa seorang tokoh yang berdedikasi dalam pengolahan kopi Pelag Garut. Berbincang seputar budidaya kopi, pengolahan, dan distribusinya, sambil menikmati secangkir kopi Pelag.
Kopi Pelag, kopi Arabika dengan aroma dan rasa yang khas. Tumbuh ideal pada ketinggian 1300 Mdpl. Prosesnya yang panjang dan apik memberi citarasa istimewa yang memanjakan pecinta kopi.
Dedikasi Bapak Kusnawa terhadap produksi kopi dan pemberdayaan masyarakat sangat menginspirasi. Beliau memulai perjalanannya dalam budidaya dan pengolahan kopi Pelag pada 2005. Perjalanan selanjutnya bergabung dengan Koperasi Pelag Mandiri yang didukung oleh PT Indonesia Power Kamojang.
H. Kusnawa memberi kontribusi pada pertumbuhan industri kopi Garut dan turut mempromosikan kopi Arabika berkualitas tinggi secara global. Selain itu memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar dengan meningkatkan mata pencaharian petani lokal melalui usaha koperasi.
H. Kusnawa menunjukkan dedikasinya dalam kualitas dan keahlian kopi Pelag dalam hal penanaman dan pemeliharaan yang selektif, standar pemrosesan yang ketat, dan strategi pemasaran yang efektif. Beliau dengan sepenuh hati berbagi keahlian dan pengetahuan terkait kopi Pelag, menginspirasi generasi pengusaha kopi masa depan.
Dedikasi H. Kusnawa patut mendapat penghargaan. Prestasi beliau dalam budidaya kopi Pelag di Garut, memberdayakan masyarakat setempat, serta meningkatkan reputasi kopi Indonesia di kancah global. ***Aini Mardiyah (Kepala TK AR-ROJA Kabupaten Garut)