Peringatan HJG ke-212 Digelar Sederhana, Pj Bupati Pantau Donor Darah di SMPN 1 Garut

0
35

Garut, 16 Februari 2025 – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Drs. H. Asep Wawan Budiman, M.Si., bersama Kepala Bidang SMP, Teguh Iman Pribadi, S.Kom, Kepala Bidang SD, Suryana, S.Pd., M.M.Pd., serta Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang SD, Dhina Amalia Fitria, S.E., mendampingi Pj Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd., dalam kegiatan pemantauan donor darah yang digelar di Aula SMPN 1 Garut, Jl. A. Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, pada Ahad (16/2/2025).

Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Garut (HJG) ke-212 yang berlangsung dengan semangat kebersamaan. Peringatan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana tidak ada karnaval maupun gelar budaya. Bahkan, upacara peringatan pun dilaksanakan secara daring.

Sebagai gantinya, kemeriahan tetap terasa dalam gelaran Car Free Day Spesial HJG ke-212 yang berlangsung di sepanjang Jalan A. Yani, mulai dari depan Toserba Asia hingga depan RM Padang Panjang Bungo Tanjung. Selain itu, berbagai perlombaan antar SKPD, seperti basketball dan volleyball, turut diadakan di SOR RAA Adiwijaya.

Pemkab Garut memutuskan untuk menggelar peringatan HJG ke-212 secara sederhana, selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi anggaran. Keputusan ini juga sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30 Tahun 2011, yang mengamanatkan perayaan berlangsung khidmat dan tidak berlebihan.

Sebagai bagian dari peringatan, beberapa kegiatan tetap diselenggarakan, seperti ziarah ke makam Bupati Garut pertama, upacara peringatan, serta Rapat Paripurna di DPRD. Namun, jumlah peserta dalam rapat paripurna dibatasi hanya 100 orang tanpa pendamping.

Sementara itu, di Gedung Pendopo, peringatan hanya dihadiri oleh Pj Bupati Garut, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta para asisten, dengan total 15 orang. Acara ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom, agar dapat diikuti oleh seluruh SKPD hingga tingkat kecamatan.

Meskipun sederhana, perayaan tetap berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan bermanfaat, seperti donor darah, pelayanan publik, cukur gratis, pameran hewan reptil, lomba dan hiburan, festival belanja, serta kuliner gratis.

Masyarakat tetap dapat berpartisipasi dalam perayaan puncak yang akan digelar pada 18 Februari 2025 di SOR RAA Adiwijaya. Uniknya, kegiatan ini akan berlangsung tanpa menggunakan dana APBD, melainkan dari partisipasi dan dukungan berbagai pihak.

Selain itu, sesuai dengan ketentuan Perda, karena 16 Februari 2025 jatuh pada hari libur, maka pelaksanaan upacara peringatan ditarik ke Senin, 17 Februari 2025, agar tidak melebihi batas 2×24 jam dari tanggal peringatan.

Peringatan HJG ke-212 tahun ini menjadi bukti bahwa meskipun dirayakan secara sederhana, semangat kebersamaan dan manfaat bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama. ***Jajang Sukmana