Garut – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Ferdiansyah, SE, MM, melakukan kunjungan kerja ke SDN 1 Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Selasa,7 Januari 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi yang diusungnya.
Kedatangan Ferdiansyah disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Yanti Sri Mulyanti Arni, M.Pd., bersama para guru, Koordinator Pengawas SD, Elin Ruslina, S.Pd., M.Pd., serta Pengawas, Ida Siti Faridah, S.Pd.I., M.Pd. Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan tarian dari para siswa SDN 1 Jayaraga.
Yanti menjelaskan bahwa berdasarkan Permendikbud No. 17 Tahun 2019 tentang Program Indonesia Pintar, salah satu syarat penerima bantuan adalah kondisi ekonomi orang tua. Ia mengungkapkan bahwa 80% siswa SDN 1 Jayaraga layak menerima bantuan PIP, tetapi kuota PIP Aspirasi yang diberikan saat ini baru mencakup 64 siswa. Oleh karena itu, ia memohon agar Ferdiansyah dapat memperjuangkan tambahan kuota penerima PIP Aspirasi di sekolahnya.
Beberapa orang tua murid turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Ferdiansyah atas bantuan yang diterima. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, terutama bagi orang tua dengan penghasilan terbatas. Salah seorang ibu yang berprofesi sebagai pedagang kecil berharap agar pencairan PIP terus berlanjut secara rutin setiap tiga bulan.
Selain itu, sejumlah orang tua murid yang belum mendapatkan bantuan PIP Aspirasi juga hadir dan memohon agar Ferdiansyah memperjuangkan bantuan serupa demi kelangsungan pendidikan anak-anak mereka.
Ferdiansyah berkomitmen akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait program PIP agar semakin banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya.
Selain itu, dalam kesempatan berkumpulnya para orang tua siswa ini dimanfaatkan oleh Pengawas, Ida Siti Faridah dengan mensosialisasikan mengenai kondisi pendidikan saat ini. Ia menekankan pentingnya membangun akhlak anak-anak di samping memberikan pendidikan formal.
Ida berharap para orang tua yang hadir dapat memahami pentingnya sinergi antara pihak sekolah dan keluarga dalam mendidik generasi penerus bangsa. ***Jajang Sukmana