Garut, Senin, 16 Desember 2024 – SMPN 2 Garut kembali menggugah kecintaan siswanya terhadap seni dan budaya Sunda melalui pagelaran bertajuk “Pelangi dari Doega untuk Indonesia Emas 2045”, yang dipersembahkan oleh siswa kelas IX tahun pelajaran 2024-2025.
Pagelaran ini berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 16-18 Desember 2024, bertempat di Aula GOR SMPN 2 Garut, Jl. A. Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ketua pelaksana, Enceng Suherman, S.Pd., menerangkan hari ke-1 ada pertunjukan Rampak Sekar siswa kelas 7 dan 8 (Kawih Basa Sunda & Borondong Garing), drama “Nyi Ayu Tresna Malati”, “Cinta Sajati Neng Lilis jeung Asep”, dan “Duel’.
Hari ke-2 pertunjukan Pencak Silat, drama “Tragedi Cinta Rama dan Sinta”, “Adit Sopo Jarwo”, “Malin Kundang”, dan “Perjuangan Cinta Si Juned”.
Hari ke-3 pertunjukan Ngadongéng oleh Azzahra Syawalanisa, juara Maca Sajak dan Ngadongéng tingkat Provinsi Jabar. Drama “Lutung Kasarung”, ‘”Keluarga Somad”, “Heroik Entong”, dan “Dilan Garut”
Kategori Penilaian Terbaik yaitu Sutradara, Editing Naskah & Audio, Pemeran Utama Pria & Wanita, Pemeran Pembantu Pria & Wanita, Penata Busana & Rias, Desain Poster, Properti, Narator, dan Tim Tersolid & Drama Terfavorit.
Pagelaran ini mendapat dukungan dari Rabbani Cabang Garut, Primary English, Sanding Resto, Medika Optikal Garut, dan SMK Bhakti Kencana.
Kepala SMPN 2 Garut, Darsono, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah ekspresi seni budaya Sunda yang sangat bermanfaat, khususnya bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya daerah. Ia juga mengapresiasi para guru bahasa Sunda yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
“Semoga kecintaan terhadap bahasa dan budaya Sunda tetap terjaga dan lestari selamanya,” tutupnya. ***Jajang Sukmana
