CIBALONG — Semarak semangat olahraga dan kebersamaan mewarnai gelaran Turnamen Bulutangkis dalam rangka agenda tahunan Silaturahmi Komunitas Belajar (Kombel) sekaligus memperingati Hari Guru Nasional (HGN). Kompetisi yang berlangsung selama dua hari, pada 5–6 November, ini menjadi ajang unjuk kemampuan para guru dan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Cibalong dan sekitarnya.
Ketua Penyelenggara, Bagja Maulana, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan ganda, yakni meningkatkan solidaritas antar sekolah melalui olahraga, serta menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional.
“Selain mempererat tali silaturahmi antar komunitas belajar, turnamen ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan sportivitas dan kebersamaan antar pendidik dan peserta didik. Kami berharap kegiatan ini terus menjadi tradisi positif,” ujar Bagja.
Pertandingan final yang digelar pada 6 November menghasilkan sejumlah juara dari berbagai kategori. Kontingen SMAN 27 Garut tampil mendominasi di sebagian besar nomor pertandingan. Sementara itu, SMKN 15 Garut berhasil mencuri perhatian melalui kemenangan di kategori Ganda Campuran.
Berikut daftar lengkap para juara:
- Ganda Putra A: Juara 1, Ania Kurnia/Bagja Maulana (SMAN 27 Garut); Juara 2, Ana/Heri (SMAN 31 Garut)
- Ganda Putra B: Juara 1, Ariyanto/Zaidan (SMAN 27 Garut); Juara 2, Trian Sutriantoro/Saeful Falah (SMAN 27 Garut)
- Ganda Putri: Juara 1, Mumun/Wilda Alisia (SMAN 27 Garut; Juara 2, Hana Roswana/Rima Melati (SMAN 27 Garut)
- Ganda Campuran: Juara 1, Syifa Munawir/Susan (SMKN 15 Garut); Juara 2, Zaidan/Haznie Fath Farhani (SMAN 27 Garut)
Pasangan Ania Kurnia/Bagja Maulana sukses mengamankan gelar di kategori Ganda Putra A. Sementara itu, di partai Ganda Campuran, pasangan Syifa Munawir/Susan dari SMKN 15 Garut tampil gemilang dengan menundukkan wakil SMAN 27 Garut.
“Para juara, khususnya kategori guru, akan menjadi wakil terbaik untuk Turnamen Guru tingkat Kecamatan Cibalong. Kami optimis mereka dapat kembali meraih prestasi,” tutur Bagja Maulana.
Keberhasilan turnamen ini tak hanya diukur dari raihan juara, tetapi juga dari tingginya antusiasme peserta, guru pendamping, serta penonton yang memadati venue pertandingan. Hal ini menunjukkan besarnya minat dan potensi olahraga bulutangkis di kalangan pelajar dan tenaga pendidik di wilayah Garut.
Semangat berkompetisi, menjunjung sportivitas, dan mempererat silaturahmi — nilai-nilai inilah yang menjadi esensi dari turnamen yang diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. ***Rahayu
