Antusiasme Warga Kecamatan Cigedug Membludak di Layanan Khusus Dukcapil Libur Lebaran

0
85

Cigedug – Antusiasme warga Kecamatan Cigedug untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan sangat tinggi. Pada hari kedua pelaksanaan layanan khusus libur lebaran, Jumat, 4 April 2025, Ruang PATEN Kecamatan Cigedug dipadati warga yang hendak melakukan perekaman data kependudukan.

Sejak sebelum pukul 08.00 WIB—jadwal resmi layanan dimulai—warga sudah mulai berdatangan. Antrean panjang sempat terjadi di pintu pelayanan, bahkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tidak menyurutkan semangat warga. Mayoritas warga yang datang didominasi oleh generasi Z berusia 16 hingga 18 tahun.

Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Cigedug, Aay SE, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama operator Dukcapil cukup kewalahan dalam melayani tingginya jumlah warga.

“Kami sampai mengajukan perpanjangan jam layanan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut, dari yang semula dijadwalkan hingga pukul 12.00 menjadi pukul 15.00 WIB,” ujar Aay.

Ia menambahkan bahwa permintaan tersebut disetujui, bahkan layanan berlangsung hingga pukul 16.50 WIB. Selama proses pelayanan, mereka terus dipantau oleh Kepala Bidang terkait untuk mengantisipasi gangguan jaringan hingga proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik selesai.

Aay juga menyebutkan, pihaknya terpaksa melakukan penyortiran warga berdasarkan prioritas.

“Warga yang sedang mudik dari luar kota kami prioritaskan, sementara warga yang berdomisili tetap di Cigedug kami sarankan datang pada hari kerja. Ini untuk memastikan para pemudik dapat membawa KTP sebelum kembali ke tempat aktivitas mereka,” jelasnya.

PLT Camat Cigedug, Ma’mun Gunawan, turut hadir sejak pagi dan membantu proses pelayanan langsung di lapangan. Ia mengapresiasi kesadaran warga terhadap pentingnya memiliki KTP elektronik.

“Alhamdulillah, hari ini kami melayani dari pagi hingga sore. Ini di luar ekspektasi, tetapi kami sangat puas dengan antusiasme warga. Sebanyak 53 orang melakukan perekaman, dan 39 KTP berhasil dicetak. Sisanya belum dicetak karena usia belum mencapai 17 tahun, namun mereka sudah bisa melakukan perekaman sebagai persiapan. Nanti saat genap 17 tahun, mereka tinggal mengambil KTP di kantor kecamatan,” ujar Ma’mun.

Salah satu warga, Yulis Sulistiawati (17), warga Desa Sindangsari, mengaku mendapat informasi layanan dari grup WhatsApp warga yang dibagikan oleh perangkat desa. Ia datang sejak pukul 07.40 WIB dan menyatakan puas dengan layanan yang cepat dan gratis.

Sementara itu, Agus Juhara (41) dan istrinya, Nurhalimah (38), mengurus perpindahan domisili dari Kecamatan Cisurupan ke Cigedug.

“Meski sempat menunggu karena prioritas diberikan kepada pemudik, kami tetap bersyukur karena kini sudah resmi memiliki KTP dengan alamat sesuai domisili kami di Cigedug,” ujar Agus.

Selain layanan perekaman KTP elektronik, pelayanan juga mencakup pengurusan perpindahan domisili, penggantian KTP hilang, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). ***MG