GARUT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menekankan pentingnya nilai kejujuran dan integritas dalam pengelolaan pendidikan anak usia dini. Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di GOR Futsal Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Garut Kota, Selasa (27/5/2025).
Dalam sambutannya, Ade Manadin menegaskan bahwa kejujuran merupakan fondasi utama dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Ia berharap seluruh pemilik dan pengelola lembaga PAUD di Garut dapat menjalankan praktik yang jujur dan berintegritas di lapangan.
“Kejujuran adalah awal dari kebangkitan pendidikan di Kabupaten Garut. Kami ingin semua lembaga bergerak bersama dalam koridor yang benar,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan mutu, Dinas Pendidikan Garut juga akan melakukan validasi menyeluruh terhadap seluruh lembaga PAUD. Ade menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perpanjangan atau pencabutan izin bagi lembaga yang tidak memenuhi standar.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Garut, Iis Linda, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, para penasihat, serta seluruh panitia yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru PAUD dan KOBER dari 42 kecamatan, serta tim tenaga ahli dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Iis Linda juga mengingatkan pentingnya tanggal 6 Mei bagi HIMPAUDI, di mana organisasi tersebut turut ambil bagian dalam perumusan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
“Perjuangan kita adalah agar guru-guru nonformal dapat diakui menjadi bagian dari pendidikan PAUD formal. Seluruh partai dan kementerian telah menyetujui, kini tinggal doa dan dukungan bersama agar bisa terealisasi tahun 2025,” ujar Iis Linda dengan penuh harap.
Dengan kegiatan ini, HIMPAUDI berharap dapat terus memperkuat kapasitas tenaga pendidik PAUD di Garut serta membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan pendidikan usia dini yang bermutu dan berintegritas. (Jajang Sukmana/Diskominfo Garut)
