Menerapkan Karakter 8 Dimensi Profil Lulusan Pada Profil Pelajar Pancasila Dalam Deep Learning

0
170
Pudin, S.Pd., M.Pd. (Pengawas/Pendamping Satuan Pendidikan di Kecamatan Garut Kota)

PESATNYA perkembangan teknologi khususnya teknologi digital yang sudah masuk ke semua lini kehidupan, pendidikan harus menjadi pioneer dan penyeimbang dalam melakukan adaptasi perilaku dan karakter khususnya peserta didik sebagai generasi bangsa yang diharapkan membawa perubahan Indonesia untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045.

Pendidikan di Indonesia hendaknya dapat menyesuaikan dengan perkembangan digital yang semakin cepat berkembang. Pendidikan diharapkan dapat melakukan terobosan/inovasi dalam membentuk generasi yang berkarakter, kompeten serta memiliki daya saing global.

Pudin, S.Pd., M.Pd.

Di dua era Menteri Pendidikan, yaitu Mendikbudristek Naidiem Makarim dan Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. masing-masing mengeluarkan program yang berkaitan dengan penguatan karakter peserta didik. Di era Nadiem Makarim dengan Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka nya penguatan karakter dilaunchingkan bersamaan dengan program sekolah penggerak pada Merdeka belajar episode ke-7 yaitu Profil Pelajaran Pancasila (P3) yang terdiri dari 6 dimensi P3, yaitu:

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
  2. Berkebhinekaan global;
  3. Mandiri;
  4. Gotong royong;
  5. Bernalar kritis; dan
  6. Kretatif.

Kemudian dikuatkan melalui program P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Selanjutnya di era Prof Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.  sebagai Mendikdasmen penguatan karakter terintegrasi dengan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan sebutan 8 Dimensi Profil Lulusan (DPL), yaitu:

  1. Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME;
  2. Kewargaan;
  3. Kretaivitas
  4. Penalaran kritis;
  5. Kolaborasi;
  6. Kemandirian;
  7. Kesehatan; dan
  8. Komunikasi

Bagaimana penerapan 6 dimensi P3 dan 8 dimensi DPL?

Penerapan konsep penguatan karakter pada 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila (P3) dan 8 Dimensi Profil Lulusan (DPL) dapat diterapkan secara bersamaan dalam pendidikan. Jika dilihat ada beberapa dimensi yang memiliki kesamaan pada 6 dimensi P3 dan 8 DPL. Dimensi yang memiliki kesamaan tersebut adalah (1) Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME; (2) Bernalar kritis/Penalaran kritis; (3) Mandiri/Kemandirian; (4) Kreatif/Kreatifitas; (5) Gotong royong/kolaborasi; dan (6) Berkebhinekaan global/kewarganegaraan. Sedangkan 2 dimensi pada DPL yang tidak ada pada P3 adalah (1) kesehatan dan (2) komunikasi.

Langkah penerapan secara efektif dalam pembelajaran P3 dan DPL yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Mengintegrasikan pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau modul ajar kurikulum merdeka, pelaksanaan pembelajaran, dan pada asesmen diagnostik, asesmen proses serta asesmen hasil belajar. Dimana pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka dan pendekatan dengan pembelajaran mendalam (deep learning).
  2. Melakukan pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi pembelajaran mendalam dengan pembiasaan karakter P3 dan 8 DPL.
  3. Menggunakan model pembelajaran berbasis projek agar nilai-nilai karakter dari dimensi P3 dan DPL dapat dibiasakan pada peserta didik.
  4. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan skill dan karakter.
  5. Pembiasaan refleksi pada guru dan peserta didik dari proses pembelajaran yang telah dilakukan serta makna dan manfaat dari setiap materi pembelajaran.

Kesimpulannya deep learning atau pembelajaran mendalam bukan kurikulum yang menggantikan kurikulum merdeka, deep learning merupakan pendekatan pembelajaran dengan pembelajaran berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). (*)