Pasca Idulfitri 1446 H, Sampah Cemari Keindahan Pantai Sayangheulang

0
85

Garut — Keindahan Pantai Sayangheulang di Kabupaten Garut tercoreng akibat menumpuknya sampah pasca libur Hari Raya Idulfitri 1446 H. Pemandangan pantai yang biasanya memukau kini dipenuhi sampah bekas makanan, minuman, hingga kulit kelapa muda yang dibuang sembarangan oleh pengunjung.

Pantauan pada Jumat, 4 April 2025, menunjukkan lonjakan jumlah wisatawan dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Banten, Karawang, bahkan dari luar Pulau Jawa seperti Medan (BK), Lampung (BE), dan Surabaya. Sayangnya, lonjakan pengunjung ini tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang memadai.

Sejumlah tempat sampah terlihat penuh hingga terguling, menyebabkan sampah berserakan dan tertiup angin. “Seharusnya pengelola wisata bertanggung jawab mengangkut sampah ke TPA. Meski disediakan tong sampah, tapi sudah penuh, jadi jatuh dan berserakan,” keluh Agus, wisatawan asal Cimahi yang datang bersama keluarganya.

Salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya juga mengkritisi kinerja pemerintah daerah. “Pemkab Garut, terutama Disparbud, seharusnya turut aktif membersihkan sampah. Jangan hanya memungut retribusi masuk tanpa tanggung jawab terhadap kebersihan pantai,” ujarnya.

Permasalahan sampah ini menjadi pekerjaan rumah penting bagi pengelola wisata dan pemerintah daerah agar kenyamanan dan keindahan Pantai Sayangheulang tetap terjaga. (Iwan Setiawan)