Garut – Setelah sukses menggelar pembinaan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Gugus 1 pada Jumat, 7 Februari 2025, kini giliran PTK Gugus 2 mengikuti kegiatan serupa dengan tema “Profesionalisme PTK Menuju Pendidikan Maju Indonesia Hebat”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula PGRI Cabang Tarogong Kidul pada Senin, 10 Februari 2025. Acara ini dibuka oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Koordinator Pengawas Sekolah, Elin Ruslina, S.Pd., M.Pd., serta Pengawas Sekolah, Ida Siti Faridah, M.Pd.
Sebanyak 56 kepala sekolah beserta guru-guru dari Gugus 2 hadir sebagai peserta dalam pembinaan ini. Para narasumber yang memberikan materi terdiri dari Korwil, Korwas, serta pengawas sekolah.
Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan arahan serta evaluasi bagi kepala sekolah dan guru setelah enam bulan menjalankan tugasnya. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi guna meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.
Elin Ruslina menekankan pentingnya peran strategis guru dan kepala sekolah dalam membangun pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, pendidik harus selalu siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, teknologi, dan kebijakan pendidikan terbaru.
“Sebagai pendidik, kita tidak bisa hanya diam. Kita harus selalu belajar, meningkatkan kompetensi, dan menjadi inovator dalam pembelajaran. Regulasi terus berkembang, dan kita harus siap menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pembinaan ini juga menjadi wadah bagi para guru untuk menggali kembali metode pembelajaran inovatif serta berbagi wawasan dengan sesama tenaga pendidik. Dengan demikian, diharapkan para guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik.
Dalam kesempatan ini, peserta diingatkan bahwa menjadi pendidik bukan sekadar tugas, melainkan amanah besar dalam membentuk generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, mereka diharapkan untuk terus meningkatkan keterampilan, baik dalam penguasaan teknologi maupun metode pembelajaran modern.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi bagi para tenaga pendidik yang telah berusaha beradaptasi dengan berbagai regulasi dan perkembangan zaman. Harapannya, setelah pelatihan ini, guru dan kepala sekolah semakin termotivasi untuk menjadi penggerak perubahan dalam dunia pendidikan, menuju pendidikan maju dan Indonesia yang hebat. ***Jajang Sukmana