GARUT — Semarak kegiatan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMP tingkat Kabupaten Garut tahun 2025 resmi dimulai pada Ahad, 1 Juni 2025, bertempat di Auditorium Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut. Kegiatan yang mengusung tema “Menggali Potensi, Mengukir Prestasi” ini diawali dengan penampilan memukau Tari Saman dari sanggar seni SMPN 1 Garut, yang membuka acara dengan semangat budaya dan kekompakan yang tinggi.
Ketua Pelaksana H. Ita Habibie, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh peserta. Ia juga menekankan bahwa tema tahun ini mengandung makna mendalam bahwa setiap insan pendidikan adalah potensi luar biasa yang dapat berkembang menjadi prestasi.
“Jika hari ini bersusah payah untuk menggapai prestasi, maka percayalah, esok lusa akan tertawa bahagia menikmati hasilnya,” ucapnya.

Tercatat sebanyak 1.583 peserta mengikuti kegiatan ini, yang meliputi berbagai mata lomba seperti MTQ, MHQ, Kaligrafi, Pidato, Olimpiade PAI, dan Lomba Cerdas Cermat (LCC). Acara pembukaan turut dihadiri para pendamping lomba, Ketua MKPS SMP Kabupaten Garut, pengurus MGMP PAI jenjang SD, SMA, SMK, serta tamu undangan lainnya.
Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Ajang Rusmana, M.Pd., yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari IPI Garut yang telah menyediakan fasilitas luar biasa untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa PENTAS PAI bukan sekadar kompetisi, tetapi memiliki tiga tujuan utama yait: Media silaturahmi antar siswa, guru, dewan juri, dan instansi. Ajang menggali potensi dan mengukir prestasi di bidang keagamaan. Dan sarana pembinaan pendidikan karakter, dengan agama sebagai model pendidikan karakter paling efektif.
Sementara itu, Kasi PAIS Kemenag Kabupaten Garut, H. Miftah Zaelani, yang hadir mewakili Kepala Kemenag, turut memberikan pesan penting dalam pembentukan karakter siswa. “Pentas PAI adalah skenario pembentukan karakter anak agar mereka semangat memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi momen strategis dalam mencetak generasi muda yang sholeh-sholehah dan berakhlakul karimah.
Dengan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, MGMP PAI, serta dukungan penuh dari IPI Garut, PENTAS PAI 2025 diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Garut untuk terus menggali potensi dan mengukir lebih banyak prestasi. ***Jajang Sukmana