GARUT — Tanpa panggung, tanpa hiasan, tanpa biaya, dan tanpa membebani orang tua siswa, SDN 1 Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, sukses menyelenggarakan acara Tasyakur Bi’nimah untuk pelepasan 28 siswa kelas 6 tahun ajaran 2024/2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di ruang kelas 1, dengan segala fasilitas sekolah yang sangat sederhana namun penuh makna.
Sebanyak 28 siswa kelas 6 hadir mengenakan seragam sekolah. Mereka duduk paling depan menghadap meja kepala sekolah, ketua komite, dan guru-guru yang telah disediakan. Di depannya, hanya dipisahkan oleh selembar karpet usang berukuran 1,5 meter, para siswa menyaksikan penampilan hiburan yang dibawakan adik-adik kelasnya.
Tamu undangan lainnya, termasuk para orang tua siswa, duduk di bagian belakang, sedangkan tokoh masyarakat setempat turut hadir dan duduk di samping barisan siswa.
Meski tempat sempit dan berdempetan, kekhidmatan acara tidak berkurang. Justru suasana menjadi lebih intim dan mengharukan. Hiburan pun tetap hadir, seperti tarian tradisional yang dibawakan Syahira Nur Assyfa dari kelas 1, serta musikalisasi puisi oleh Kirana Nur Salsabila dari kelas 6.
Prosesi pelepasan menjadi sangat emosional saat diiringi petikan kecapi yang dimainkan oleh guru Denisa Nur Nafisah. Kepala SDN 1 Margawati, Usep, S.Pd., M.Pd., MCE., membawakan narasi pelepasan dengan gaya bahasa Sunda yang menyentuh hati, hingga para siswa satu per satu sungkem kepada orang tuanya. Air mata pun tak bisa ditahan, mengalir dari mata para siswa, orang tua, dan guru-guru yang turut larut dalam momen penuh haru tersebut.
Kepala SDN 1 Margawati, Usep, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para orang tua. “Terima kasih atas perhatian, dukungan, dan kerja sama selama enam tahun ini. Semoga anak-anak kita menjadi pribadi religius, berakhlakul karimah, dan berprestasi sesuai visi sekolah,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan pelepasan ini sesuai arahan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, agar dilakukan secara sederhana tanpa ada pungutan.
“Semoga ilmu yang mereka dapatkan bermanfaat bagi diri mereka, keluarga, agama, bangsa, dan negara. Mari kita doakan bersama, semoga anak-anak ini kelak bisa meraih cita-citanya setinggi mungkin,” ujar Kepala Sekolah menutup pesannya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Nunu Nurjaman, menyampaikan bahwa pelepasan ini bukanlah akhir dari perjalanan pendidikan. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan. Pendidikan dasar telah selesai, kini mereka harus terus melangkah hingga menjadi generasi yang berkualitas dan berakhlakul karimah,” tuturnya.

Menurutnya, tasyakur ini merupakan bentuk syukur orang tua dan pihak sekolah kepada Allah SWT atas selesainya pendidikan enam tahun dengan baik. “Di SDN 1 Margawati, anak-anak tak hanya dibekali ilmu dunia, tapi juga dibentuk akhlaknya agar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.
Dengan suasana yang sederhana, pelepasan siswa di SDN 1 Margawati justru meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir—sebuah pelepasan yang benar-benar menyentuh hati. ***Jajang Sukmana