Penuh Kehangatan, SDN 2 Tarogong Lepas 53 Siswa Kelas 6 Tahun Ajaran 2024/2025 dengan Doa dan Botram Kekeluargaan

0
28

GARUT – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti ruang kelas SDN 2 Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu, 21 Juni 2025. Sebanyak 53 siswa kelas 6 dari kelas 6-A dan 6-B resmi dilepas dalam acara bertajuk “Doa Bersama dan Pelepasan Siswa-Siswi Kelas VI Tahun Pelajaran 2024-2025.”

Bertempat di ruang kelas sekolah yang berlokasi di Jl. Suherman Belakang No. 14, acara dilaksanakan secara sederhana namun sarat kehangatan. Meja-meja belajar disulap menjadi panggung sederhana dengan dekorasi ala kadarnya, mencerminkan semangat kekeluargaan, rasa syukur, dan keikhlasan dari seluruh warga sekolah.

Yang menjadikan pelepasan ini berbeda adalah adanya botram atau makan bersama ala santri di pesantren. Dengan lauk pauk khas Sunda yang disajikan di atas daun pisang yang disusun sambung-menyambung di selasar kelas, para guru, kepala sekolah, ketua komite, orang tua, dan para siswa makan bersama dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan.

Kepala SDN 2 Tarogong, H. Enung Parhanudin, S.Pd., M.M., mengungkapkan bahwa acara ini sebenarnya berlangsung secara spontan dan hanya dipersiapkan dalam waktu satu hari. “Tadinya kami hanya ingin menyerahkan anak-anak ke orang tua di kelas masing-masing. Tapi karena dorongan dari orang tua, akhirnya kami gelar acara ini bersama,” ujarnya.

Beliau pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh orang tua atas partisipasi dan dukungannya. “Alhamdulillah, karena kodrat Allah SWT dan limpahan rizki-Nya, kita bisa makan bersama hari ini. Semoga kebaikan para orang tua dibalas dengan keberkahan, dan anak-anak kita menjadi pribadi yang berakhlak mulia, sukses, dan membawa manfaat bagi diri, keluarga, agama, bangsa, dan negara,” tutur H. Enung penuh harap.

Di akhir pesannya, H. Enung menyampaikan harapan agar perpisahan ini bukan akhir dari segalanya. “Mudah-mudahan kita bersua kembali dengan mereka, membawa kabar kesuksesan dari perjalanan pendidikan yang selanjutnya,” pungkasnya.

Acara pelepasan ini menjadi momentum sederhana namun penuh makna untuk menandai akhir masa belajar siswa kelas 6 dan awal langkah baru menuju jenjang pendidikan berikutnya. ***Jajang Sukmana